Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April 15, 2018

20 Macam Gerakan Yoga untuk Kesehatan

20 Macam Gerakan Yoga untuk Kesehatan http://gurupenjaskes.com/macam-macam-gerakan-yoga-untuk-kesehatan   Salah satu olahraga yang populer akhir-akhir ini adalah yoga. Yoga adalah salah satu jenis olahraga yang sebenarnya sudah sejak dulu dikenal masyarakat Indonesia. Faktor yang mendasari kepopuleran yoga adalah kemudahan dalam mempraktekkan olah raga tersebut, dengan gerakan yang terlihat simpel tapi memiliki efek yang sangat besar untuk kesehatan tubuh dan terutama untuk peredaran darah. Sehingga olahraga ini dapat menjangkau seluruh kalangan usia. Pun yoga tidak membutuhkan peralatan dengan harga mahal. Yoga dan Waktu Pelaksanaan Tidak ada waktu tertentu untuk melakukan yoga, hal ini dikarenakan setiap orang memiliki jam biologis yang berbeda. Terlebih tujugan dari gerakan yoga pun memiliki efek bermacam-macam. Seperti misalnya yoga dengan efek meningkatkan energy dan semangat diri atau yoga dengan tujuan untuk menenangkan psikologi dan keseimbangan. Sehingga akan lebih

Ketika Media Sosial Menjadi “Agama” dan “Kitab Suci” Baru

Ketika Media Sosial Menjadi “Agama” dan “Kitab Suci” Baru   https://nasional.kompas.com/read/2018/04/17/09503121/ketika-media-sosial-menjadi-agama-dan-kitab-suci-baru     INDONESIA  baru mengenal demokrasi yang sebenar-benarnya 20 tahun lalu, tepatnya tahun 1998 ketika terjadi pergolakan dan terjadi  wolak-waliking  perpolitikan Indonesia. Tahun 1999 pidato pertanggungjawaban Presiden Habibie ditolak oleh MPR/DPR, Presiden Habibie turun. Kemudian Pemilu 1999 berlangsung dan mulailah era hobi bergaduh  politik  di Indonesia. PDI-P menang, namun pihak-pihak dan golongan yang tersenggol kepentingan dengan segala cara, termasuk menggunakan alasan  agama  untuk menyingkirkan lawan politik. Di sinilah pertama kali agama dijadikan kemasan politik. Terbentuklah Poros Tengah dan menggeser Megawati yang sedianya menjadi presiden perempuan pertama di Indonesia ketika itu. Poros Tengah menarik Gus Dur menjadi Presiden Republik Indonesia Ke-4. Poros Tengah salah kalkulasi dan sala