Mempelajari Kebenaran dari Pelosok dan Kaum Pinggiran https://www.kompasiana.com/mahbub-s/5a60dad4ab12ae5c0972dbd2/mencari-kebenaran-dari-kaum-pinggiran "Sekarang ini kok beras mahal harganya ya, tidak seperti dulu". Begitu kira-kira ucapan seorang buruh tani sawah di desa saya ketika mengeluhkah harga bahan makanan pokok. Saya bukan pengamat ekonomi atau pengamat politik di negeri ini yang bisa mencari korelasi antara keduanya. Tetapi kita bisa memahami dari kesederhanaan logika dan persepsi yang berlaku bagi setiap orang. Jadi mari kita tafsirkan ungkapan tersebut dengan cara yang sederhana pula. Kata "Sekarang" mengacu kepada dimensi waktu. Waktu saat ini yang kita alami. Bisa saja kita mengaitkannya dengan waktu politik yang disebut "rezim" atau waktu kalender yang disebut Bulan Januari ketika panen raya padi belum tiba. Ungkapan sang buruh tani di atas tadi bisa menjadi benar dan sekaligus salah. Benar apabila diukur oleh kemampuan e
PUTRA KARANGANYAR: MENCARI KEBAIKAN MENUJU KESEMPURNAAN HIDUP (mersudi becik,nggayuh sampurnaning urip). "dengan ilmu hidup menjadi mudah,dengan iman hidup makin terarah, dengan seni dan senyum hidup makin indah,dengan olahraga hidup makin terjaga"