Harus Pandai Mendengar Wilfred A Singkali, Direktur Utama PT Wika Beton Tbk (sumber: Istimewa) Penampilannya sederhana. Nada bicaranya tenang, setenang langkahnya saat turun dari mobil sport utility vehicle (SUV), pada suatu sore yang cerah. Itulah sosok Wilfred A Singkali, direktur utama PT Wijaya Karya Beton Tbk (Wika Beton) yang sore itu mengemudi sendiri SUV-nya. "Sopir saya sedang ikut acara mancing bersama karyawan di Bogor. Jadilah saya menyetir sendiri," ujar eksekutif berusia 60 tahun itu seraya mengembangkan senyum. Sosok pria kelahiran Palu, Sulawesi Tengah, 21 Juli 1954, itu dikenal cukup dekat dengan para karyawannya. Dia yakin menjaga kebersamaan di kalangan karyawan dan membudayakan transparansi bisa mendorong perusahaan lebih maju. Bagi Wilfred, terbangunnya suasana kerja yang nyaman akan melahirkan gagasan-gagasan atau ide cemerlang yang bisa membawa perusahaan berdiri lebih kokoh, setegar beton yang diproduksi Wika Beton. "Kami juga me
PUTRA KARANGANYAR: MENCARI KEBAIKAN MENUJU KESEMPURNAAN HIDUP (mersudi becik,nggayuh sampurnaning urip). "dengan ilmu hidup menjadi mudah,dengan iman hidup makin terarah, dengan seni dan senyum hidup makin indah,dengan olahraga hidup makin terjaga"