Bila Kau Miskin Janganlah Merasa Hina, dan Bila Engkau Kaya Janganlah Terlena. http://id.netlog.com/Niaga_Arloji/blog/blogid=138303#blog Kebanyakan diantara manusia menilai mulia dan hinanya seseorang diukur dari jumlah harta yang dimiliki. Maka jika ada seseorang yang melimpah hartanya semua orang menganggap mulia derajatnya, dan sebaliknya jika ada sebagian orang yang kurang beruntung dalam hartanya, orang sering menganggap mereka hina dan rendah derajatnya. Hal Ini sangat jelas tercermin dalam pergaulan sehari-hari, sehingga setiap orang berlomba-lomba untuk mencari harta dan kekayaan. Tak peduli harta yang didapat adalah hasil dari perbuatan yang tidak terpuji. Orang yang Miskin bukanlah Orang yang Hina Kalau kita sadari, sebenarnya orang yang tidak memiliki harta tidaklah merasa hina dan rendah dimata orang lain, tidak perlu untuk merasa sedih dan selalu merenungi nasib dirinya, karena harta adalah hanya satu dari sekian juta nikmat yang telah diberikan kepada kita. Masih
PUTRA KARANGANYAR: MENCARI KEBAIKAN MENUJU KESEMPURNAAN HIDUP (mersudi becik,nggayuh sampurnaning urip). "dengan ilmu hidup menjadi mudah,dengan iman hidup makin terarah, dengan seni dan senyum hidup makin indah,dengan olahraga hidup makin terjaga"