Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni 15, 2014

DOSA POKOK,PEMERIKSAAN BATIN DENGAN NILAI-NILAI KRISTIANI DAN 8 SABDA BAHAGIA,10 PERINTAH ALLAH & 7 DOSA POKOK ,5 PERINTAH GEREJA

Apa itu Dosa-Dosa Pokok? oleh: Romo William P. Saunders * Mengapakah dosa-dosa pokok disebut dosa-dosa pokok? ~ seorang pembaca di Alexandria Dosa-dosa pokok (= capital sins) adalah sumber segala dosa lainnya. Kata `capital' berasal dari kata Latin `caput' yang berarti `kepala'. Sesungguhnya, dalam membahas masalah ini,  St Thomas Aquinas  lebih suka mempergunakan kata “kebiasaan buruk” daripada “dosa”. Ia mengatakan, “Suatu kebiasaan buruk pokok adalah suatu kebiasaan buruk yang membangkitkan hasrat yang terlampau berlebihan sehingga demi memenuhi hasrat tersebut, orang akhirnya melakukan banyak dosa, yang dapat dikatakan kesemuanya berasal dari kebiasaan buruk yang satu itu sebagai sumber utamanya” (Summa Theologiae, II-II, 153, 4). Di sini St Thomas menekankan disposisi atau kebiasaan yang membuat orang cenderung untuk berbuat dosa. Sebab itu, dosa-dosa pokok atau kebiasaan-kebiasaan buruk pokok adalah sungguh “pokok” dan serius sebab merupakan sumber dari

Renungan Harian Online: Mengerti Firman Tuhan

Renungan Harian Online: Mengerti Firman Tuhan : Ayat bacaan: Lukas 11:28 =================== "Tetapi Ia berkata: "Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah d... Mengerti Firman Tuhan webmaster  |  8:00 AM  |  Ayat bacaan:  Lukas 11:28 =================== "Tetapi Ia berkata: "Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya." Dua anjing dewasa sudah terdidik patuh, sekarang dua anaknya sedang kami didik untuk bisa patuh seperti mereka. Hasilnya sudah cukup lumayan di usia mereka yang masih kecil. Keduanya sudah pintar salaman, mengerti ketika dilarang, datang ketika dipanggil dan membuang kotorannya di tempat yang sudah disediakan. Betapa menyenangkannya melihat keempat anjing yang kami punya tidak merepotkan untuk dipelihara. Dan yang lebih menyenangkan lagi, mereka mengerti disayang dan tahu menyayang. Setiap saya pulang bekerja, mereka selalu menyambut dengan gembira dan membuat rasa lelah saya bisa hi