Hidup Adalah Anugerah…
Hari ini sebelum engkau berpikir untuk mengucapkan kata-kata kasar, Ingatlah akan seseorang yang tidak bisa berbicara.
Sebelum engkau mengeluh mengenai cita rasa makananmu, Ingatlah akan seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.
Sebelum engkau mengeluh tentang suami atau isterimu, Ingatlah akan seseorang yang menangis kepada Tuhan meminta pasangan hidup.
Hari ini sebelum engkau mengeluh tentang hidupmu, Ingatlah akan seseorang yang begitu cepat pergi ke surga.
Sebelum engkau mengeluh tentang anak-anakmu, Ingatlah akan seseorang yang begitu mengharapkan kehadiran seorang anak, tetapi tidak mendapatnya.
Sebelum engkau bertengkar karena rumahmu yang kotor, dan tidak ada yang membersihkan atau menyapu lantai, Ingatlah akan orang gelandangan yang tinggal di jalanan.
Sebelum merengek karena harus menyopir terlalu jauh, Ingatlah akan sesorang yang harus berjalan kaki untuk menempuh jarak yang sama.
Dan ketika engkau lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu, Ingatlah akan para penganguran, orang cacat dan mereka yang menginginkan pekerjaanmu.
Sebelum engkau menuding atau menyalahkan orang lain, Ingatlah bahwa tidak ada seorang pun yang tidak berdosa dan kita harus menghadap pengadilan Tuhan.
Dan ketika beban hidup tampaknya akan menjatuhkanmu, Pasanglah senyuman di wajahmu dan berterima kasihlah pada Tuhan karena engkau masih hidup dan ada di dunia ini. Hidup adalah anugerah, jalanilah, nikmatilah, rayakan dan isilah itu.
NIKMATILAH SETIAP SAAT DALAM HIDUPMU, KARENA MUNGKIN ITU TIDAK AKAN TERULANG LAGI !
Pasar Malam Agama
Aku dan temanku pergi ke ‘Pasar malam agama.’ Bukan pasar dagang. Pasar agama. Tetapi persaingannya sama sengitnya, propagandanya pun sama hebatnya.
Di kios Yahudi kami mendapat selebaran yang mengatakan bahwa Tuhan itu Maha Pengasih dan bahwa bangsa Yahudi adalah umat pilihanNya. Ya, bangsa Yahudi. Tidak ada bangsa lain yang terpilih seperti bangsa Yahudi.
Di kios Islam kami mendengar, bahwa Allah itu Maha Penyayang dan Muhammad ialah nabiNya. Keselamatan diperoleh dengan mendengarkan Nabi Tuhan yang satu-satunya itu.
Di kios Kristen kami menemukan, bahwa Tuhan adalah Cinta dan bahwa di luar Gereja tidak ada keselamatan. Silahkan mengikuti Gereja Kudus jika tidak ingin mengambil risiko masuk neraka.
Di pintu keluar aku bertanya kepada temanku: ‘Apakah pendapatmu tentang Tuhan?’ Jawabnya: ‘Rupanya Ia penipu, fanatik dan bengis.’
Sampai di rumah aku berkata kepada Tuhan: ‘Bagaimana Engkau bisa tahan dengan hal seperti ini, Tuhan? Apakah Engkau tidak tahu, bahwa selama berabad-abad mereka memberi julukan jelek kepadaMu?’
Tuhan berkata: ‘Bukan Aku yang mengadakan ‘Pasar malam agama’ itu. Aku bahkan merasa terlalu malu untuk mengunjunginya.’
(Anthony de Mello SJ)
WANITA –
Ketika Tuhan menciptakan wanita, DIA lembur pada hari ke-enam.
Malaikat datang dan bertanya,” Mengapa begitu lama, Tuhan?”
Tuhan menjawab:
“Sudahkan engkau lihat semua detail yang saya buat untuk menciptakan mereka?”
“Sudahkan engkau lihat semua detail yang saya buat untuk menciptakan mereka?”
“ 2 Tangan ini harus bisa dibersihkan, tetapi bahannya bukan dari plastik.Setidaknya terdiri dari 200 bagian yang bisa digerakkan dan berfungsi baik untuk segala jenis makanan. Mampu menjaga banyak anak saat yang bersamaan. Punya pelukan yang dapat menyembuhkan sakit hati dan keterpurukan… , dan semua dilakukannya cukup dengan dua tangan ini ”
Malaikat itu takjub. “Hanya dengan dua tangan?….impossible!“
Dan itu model standard?!, “Sudahlah TUHAN, cukup dulu untuk hari ini, besok kita lanjutkan lagi untuk menyempurnakannya“.
“Oh.. Tidak, SAYA akan menyelesaikan ciptaan ini, karena ini adalah ciptaan favorit SAYA”.
“O yah… Dia juga akan mampu menyembuhkan dirinya sendiri, dan bisa bekerja 18 jam sehari”.
Malaikat mendekat dan mengamati bentuk wanita-ciptaan TUHAN itu.
“Tapi ENGKAU membuatnya begitu lembut TUHAN ?”
“Yah.. SAYA membuatnya lembut.
Tapi ENGKAU belum bisa bayangkan kekuatan yang SAYA berikan
agar mereka dapat mengatasi banyak hal yang luar biasa.“
“Dia bisa berpikir?”, tanya malaikat.
Tuhan menjawab:
“Tidak hanya berpikir, dia mampu bernegosiasi.” Malaikat itu menyentuh dagunya….
“TUHAN, ENGKAU buat ciptaan ini kelihatan lelah & rapuh!
Seolah terlalu banyak beban baginya.”
“Itu bukan lelah atau rapuh….itu air mata”, koreksi TUHAN
“Untuk apa?”, tanya malaikat
Dia berkorban demi orang yang dicintainya. Mampu berdiri melawan ketidakadilan.
Dia tidak menolak kalau melihat yang lebih baik. Dia menerjunkan dirinya untuk keluarganya.
Dia membawa temannya yang sakit untuk berobat. Cintanya tanpa syarat.
Dia menangis saat melihat anaknya adalah pemenang. Dia girang dan bersorak saat melihat kawannya tertawa .
Dia begitu bahagia mendengar kelahiran. Hatinya begitu sedih mendengar berita sakit dan kematian.
Tetapi dia selalu punya kekuatan untuk mengatasi hidup.
Dia tahu bahwa sebuah ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan luka.
Hanya ada satu hal yang kurang dari wanita:
Dia lupa betapa berharganya dia…
diambil dari berbagai sumber——–
Komentar
Posting Komentar