PERAN FASILITATOR KITAB SUCI
1. PERAN FASILITATORPERAN FASILITATOR KELOMPOK KITAB SUCIKELOMPOK KITAB SUCI
2. KELOMPOK KITAB SUCIKELOMPOK KITAB SUCI • Beberapa istilah pemimpin kelompok Kitab Suci: penggerak, pemandu, fasilitator, animator, pemimpin. • Apapun namanya yang penting fungsinya. • Dalam workshop ini digunakan sebutan FASILITATOR
3. FASILITATOR KITAB SUCIFASILITATOR KITAB SUCI • FASILITATORFASILITATOR BUKANLAH : – PENGAJAR /PENGAJAR / GURUGURU – PENGKHOTBAHPENGKHOTBAH – PENASEHATPENASEHAT MORALMORAL
4. PENGAJAR / GURUPENGAJAR / GURU • Seorang yang berdiri di atas mimbar • Dia satu-satunya yang berbicara. • Bagaimana reaksi orang (pelajar) yang mendengarkan ‘pengajar’? Banyak yang besikap pasif, terlihat bosan (bete).
5. Manakah peranManakah peran FasilitatorFasilitator?? • Orang yang memimpin kelompok, tapi tidak memiliki mimbar/ tempat khusus: • Duduk bersama peserta, merupakan bagian dari kelompok • Memberi animasi, semangat kepada kelompok; Dia mendengar dengan saksama, ajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan- pertanyaan juga.
6. Bagaimana Peserta menurutBagaimana Peserta menurut Fasilitator?Fasilitator? • Mereka telah memiliki banyak pengalaman; • Sudah terbiasa men-sharing-kan banyak hal & pengalaman mereka sendiri; • Mereka diperkaya lewat sharing rekan-rekan; • Mereka secara aktif terlibat dalam proses kelompok.
7. Bagaimana FasilitatorBagaimana Fasilitator menurut Peserta?menurut Peserta? • Fasilitator mendorong peserta untuk mensharingkan pengetahuan dan pengalaman peserta; • Membantu melihat masalah tertentu dari sudut berbeda; • Memotivasi peserta ambil bagian dalam proses pembicaraan; • Membantu memperdalam pemahaman tentang topik tertentu.
8. Bagaimana FasilitatorBagaimana Fasilitator memandang tugasnya?memandang tugasnya? • Tugasnya memperlancar dialog; • Memampukan peserta ambil bagian dalam proses pembicaraan kelompok; • Membantu peserta mengalami hal-hal/wawasan baru; • Memotivasi peserta untuk ikut memperhatikan pengalaman hidup orang lain; • Membantu peserta untuk mensharingkan pengalaman dan pengetahuan peserta.
9. Apa yang diharapkan PesertaApa yang diharapkan Peserta dari Fasilitator?dari Fasilitator? • Membina hubungan baik dengan peserta; • Menghargai pengalaman dan pengetahuan peserta; • Mempercayai kemampuan masing anggota kelompok; • Peka terhadap kebutuhan kelompok; • Menjadi bagian dari kelompok dalam proses pembicaraan.
10. Manakah kriteria seorangManakah kriteria seorang Fasilitator?Fasilitator? 1. Seorang yang mampu dan selalu berusaha membantu kelompok; 2. Mampu memperlancar jalan pertemuan; 3. Berupaya, agar setiap anggota kelompok terlibat dalam pembicaraan dan menyumbang sesuatu yang bermutu;
11. Manakah kriteria seorangManakah kriteria seorang Fasilitator?Fasilitator? 4. Menjaga agar kelompok tetap menempuh jalan menuju tujuan yang ditentukan sejak semula. 5. tidak terlalu perlu memiliki pendidikan khusus di bidang Kitab Suci, meskipun hal itu berguna; 6. Mampu menggunakan pengetahuannya di bidang Kitab Suci pada waktu dan tempatnya.
12. Bagaimana merumuskanBagaimana merumuskan kewajiban Fasilitator?kewajiban Fasilitator? • Wajib Berdoa Agar: – mampu menemukan kedalaman amanat Tuhan dalam sabda-Nya, menyerapnya, dan mewujudkannya dalam hidup harian. – bijaksana dalam memfasilitasi pertemuan, dan mendapat bimbinganTuhan agar dapat menjalankan perannya dengan baik. • Mempersiapkan diri: mengenal dengan baik teks yang akan dibahas, merenungkan dan mendoakannya, membahasnya bersama dengan teknik-teknik tertentu.
13. Bagaimana tugas FasilitatorBagaimana tugas Fasilitator selama pertemuan?selama pertemuan? • Memimpin pertemuan: • Mengatur lalu lintas bicara • Memulai & mengakhiri pertemuan pada waktu yang disepakati; • Memberi penjelasan singkat tentang pokok dan cara pembicaraan;
14. Bagaimana tugas FasilitatorBagaimana tugas Fasilitator selama pertemuan?selama pertemuan? • Mencegah agar pembicaraan tidak melantur, tertib, tetapi tidak kaku. • Memperhatikan setiap anggota; menyapa yang tidak pernah buka suara. • Menetralisir perbedaan- perbedaan sesama peserta, yang kadang- kadang menjadi tajam.
15. Apa yang sebaiknyaApa yang sebaiknya diingat Fasilitator?diingat Fasilitator? • Mengajak membagikan pengalaman pribadi dengan cara personal, gunakan kata ”saya”, hindari kata ”kami, kita”. • Menjadi pendengar yang baik, tidak memotong pembicaraan, kecuali jika melantur.
16. Apa yang sebaiknyaApa yang sebaiknya diingat Fasilitator?diingat Fasilitator? • Mengusahakan agar peserta saling mendengar dan memperhatikan, tidak membuat kelompok sendiri.
17. Bagaimana mengatasiBagaimana mengatasi rintangan-rintangan?rintangan-rintangan? • Muncul pertanyaan yang tidak terjawab – Anda mengakui tidak tahu jawabannya; bila pertanyaan sangat penting, anda mencatat, mencari penjelasan dan melaporkan kali berikut.
18. Bagaimana mengatasiBagaimana mengatasi rintangan-rintangan?rintangan-rintangan? • Ada perbedaan pendapat yang kadang menajam – Ajaklah kedua pihak memberikan pendapat mereka serta alasan- alasannya. – Hindari pembicaraan menjadi diskusi tanpa kemajuan.
19. Bagaimana mengatasiBagaimana mengatasi rintangan-rintangan?rintangan-rintangan? • Dalam kelompok ada banyak pendapat, orang mulai bertanya: mana yang benar? – Jelaskan bahwa banyak pendapat seringkali tidak bertentangan, melainkan saling melengkapi. – Diserahkan kepada kebijaksanaan masing- masing peserta yang sudah terdidik dalam iman Kristiani.
20. Bagaimana mengatasiBagaimana mengatasi rintangan-rintangan?rintangan-rintangan? • Seseorang berusaha menyeret pembicaraan kelompok kepokok yang sama sekali lain. – Cobalah dengan pertanyaan selingan membawa pembicaraan kembali kepokok asli. – Bila pokok simpangan itu penting dan menarik perhatian kelompok, coba menyimpannya untuk pertemuan lain.
21. Bagaimana mengatasiBagaimana mengatasi rintangan-rintangan?rintangan-rintangan? • Seorang tahu banyak tentang Alkitab dan suka memamerkannya (juga buku-buku yang sudah dibacanya). –Gunakan pengetahuannya, bila terbentur pada kesulitan dalam teks.
22. Bagaimana mengatasiBagaimana mengatasi rintangan-rintangan?rintangan-rintangan? • Ada peserta yang berbicara terlalu banyak sehingga yang lain diam dan bosan. – Berilah kesempatan untuk berbicara kepada orang lain dulu. – Bila dirasa perlu, bicarakan soal ini diluar pertemuan.
23. Bagaimana mengatasiBagaimana mengatasi rintangan-rintangan?rintangan-rintangan? • Ada orang yang selalu diam, takut bicara. –Berilah perhatian khusus: mintalah dia membacakan kutipan. –Bila ada pertanyaan sederhana, perhatikan dia. Tapi jangan dipaksa.
24. Bagaimana mengatasiBagaimana mengatasi rintangan-rintangan?rintangan-rintangan? • Orang kurang saling mendengarkan, sibuk dengan dirinya sendiri atau dengan tetangga. –Jangan takut meminta perhatian untuk mendengarkan. • Dan lain-lain.
25. Apa yang dilakukan FasilitatorApa yang dilakukan Fasilitator habis pertemuan?habis pertemuan? • Mengadakan evaluasi diri tentang suasana kelompok, mana hal-hal yang positif, mana yang negatif selama pertemuan. • Sejauh manakah peserta terlibat? Kalau tidak terlibat mengapa? Mungkin ada yang terlalu banyak bicara? Cari apa kira-kira sebabnya dan lebih memperhatikan dalam pertemuan berikut.
26. TUHAN MEMBERKATI
Komentar
Posting Komentar