Langsung ke konten utama

DEMONSTRASI BURUH FEBRUARI 2013


Buruh Nasibmu Kini: 30 Ribu Buruh Jabodetabek Turun ke Jalan
Sepertinya para buruh tak pernah mengenal kata puas apalagi putus asa untuk memperjuangkan haknya. Walaupun sudah ada kesepakatan bahwa segala aksi akan dihentikan sebagai langkah upaya realisasi kebijakan pemerintah menyangkut UMP. Setiap aksi turun ke jalan, perusahaan merugi  ratusan juta sampai miliaran rupiah. Anehnya, aksi buruh selalu menggunakan pengerahan massa, swiping ke pabrik-pabrik, justru dalam hal ini baik buruh dan pengusaha sama-sama rugi. Inilah cermin lemahnya penegakan kebijakan dan lemahnya pengawasan pemerintah dan “kesewenangan” para pengurus organisasi buruh dalam mengerahkan massanya, sehingga mengganggu jalannya usaha dan ekonomi. Dampaknya sungguh tidak kecil setiap aksi buruh dengan jumlah massa puluhan ribu itu. Termasuk para pengguna jalan yang terganggu karena aksi buruh tersebut memacetkan jalan. Dan, ongkos sosialnya juga tidak bisa dibilang kecil.
Apa sebenarnya tuntutan mereka?
Setiap aksi buruh tidak terlepas dari tuntutan kenaikan gaji, kepastian jaminan kesehatan, perbaikan sistem tunjangan dan keperpihakan pada posisi buruh. Oke saja, jika gaji dinaikkan dengan standar kelayakan hidup, apakah juga diiringi dengan peningkatan kinerja dan efisiensi produksi? Ini hampir mustahil bagi industri padat karya, apalagi kualitas SDM para buruh masih jauh di bawah standar baik dari segi pendidikan maupun keahlian. Sangat berat bagi pengusaha membayar mahal tapi hasil kerjanya tidak sebanding. Solusi praktis pengusaha adalah merumahkan sebagian pekerjanya. Dalam hal ini, tentu buruh sendiri yang dirugikan.
Seharusnya buruh juga realistis dengan kemampuan perusahaan tempat dia bekerja. Tidak semua perusahaan itu mampu membayar mahal karyawannya. Apalagi dengan “mahalnya” urusan birokrasi di negara ini, belum lagi biaya-biaya siluman yang secara signifikan memangkas pendapatan perusahaan. Harus ada keseriusan antara tiga komponen utama dalam menyelesaikan masalah pelik perburuhan di Indonesia, yakni buruh, pengusaha dan pemerintah. Mereka harus duduk bersama dalam mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan bukan “membunuh” salah satu pihak.
Perundingan dan perumusan kesepakatan bersama ini dirasa lebih elegan dan efektif untuk mencari titik temu. Dan, harus ada kesungguhan masing-masing pihak dalam menuntaskan masalah ini. Hal ini bisa dilakukan melalui perwakilan asosiasi masing-masing baik pihak buruh dan juga pengusaha. Belum tentu juga pengusaha selalu mengejar keuntungan sebesar-besarnya dengan “memeras” keringat pekerjanya. Tapi bukan tidak menutup kemungkinan pihak asosiasi buruh yang terlalu “jual mahal” untuk mencapai kesepakatan.
Jika ditanya langsung kepada buruh, belum tentu mereka semuanya sepakat dengan cara-cara yang dilakukan oleh para pengurus asosiasi buruh, yang walaupun mereka berkoar-koar atas nama kepentingan para buruh. Antara ironi dan simalaka jika melihat cara buruh dalam memperjuangkan hak mereka. Harus mengerahkan massa dan melumpuhkan ekonomi hanya untuk menyuarakan kepentingan “buruh”?
Liputan6.com melaporan bahwa akan ada aksi besar-besaran sebanyak 30 ribu buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) melakukan aksi demonstrasi pada pukul 10.00-17.00 WIB dimulai dari Bundaran Hotel Indonesia. Tuntutan yang disebut Jamsostum itu terdiri dari:
1. Menjalankan jaminan kesehatan seluruh rakyat tanpa terkecuali mulai 1 Januari 2014
2. Menjalankan jaminan pensiun mulai 1 Juli 2015
3. Pemberian upah layak berdasarkan 84 item komponen hidup layak (KLH).
4. Penolakan penangguhan upah minimum.
Sekitar 30 ribu buruh itu yang ikut demo berasal dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. “Tidak jadi 50 ribu, setelah dikonfirmasi yang fix datang ada 30 ribu buruh,” ungkap dia. Seluruh buruh akan berkumpul di Bundaran Hotel Indonesia pada pukul 10.00 WIB (06/02), kemudian para demonstran akan melakukan long march ke Istana Presiden. Aksi demonstrasi di depan Istana akan dilaksanakan sekitar pukul 11.30-13.00 WIB, lalu ke Gedung DPR RI di Jalan Gatot Subroto pada pukul 14.00-17.00 WIB. Tidak hanya di Jakarta, menurut Said, aksi demonstrasi juga akan dilaksanakan di kota besar lainnya yaitu di Bandung, Surabaya, Semarang, Batam, Medan, Aceh dan Makassar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Malam Pertama Pengantin | Goyang Karawang

Cerita Malam Pertama Pengantin | Goyang Karawang Ini ada beberapa cerita malam pertama pengantin baru , cerita dewasa ‘seks’ pernikahan sepasang pengantin baru, dimana sang mempelai wanita atau sang isteri begitu polosnya. Sehingga ketika malam pertama berlangsung sang suami harus membimbing dulu agar sang isteri paham. Namun setelah sang isteri paham, sang suami malah yang jadi kewalahan menghadapi isterinya di malam pertama tersebut. Cerita malam pertama pengantin ini seru dan menarik untuk dibaca. Mungkin ini bisa bermanfaat khususunya bagi para calon pengantin. Sebuah trik atau tips yang bisa diterapkan jika menghadapi situasi dan kondisi yang sama nantinya. Bagaimana cerita malam pertama pengantin baru ini, silahkan simak kisah selengkapnya berikut ini! Sepasang pengantin baru sedang bersiap menikmati malam pertama mereka. Pengantin perempuan berkata, “Mas, aku masih perawan dan tidak tahu apa-apa tentang seks. Maukah Mas menerangkannya lebih dulu sebelum kita melakukannya?”

DOWNLOAD KUMPULAN MP3 GENDING JAWA DAN LAGU JAWA

 Download Kumpulan MP3 Gending Jawa dan Lagu Jawa DOWNLOAD KUMPULAN MP3 GENDING JAWA DAN LAGU JAWA MP3 GENDHING JAWA http://piwulangjawi.blogspot.com/p/mp3-gending-jawi.html GENDHING-GENDHING JAWA DALAM FORMAT MP3  DIPERSILAHKAN KEPADA STRISNO BUDAYA JAWA UNTUK MENGUNDUH ANEKA GENDHING JAWA KLASIK I : 001.  BENDRONGAN – PUCUNG RUBUH – GANDRUNG MANIS – DANDANGGULA BANJET – ASMARADANA JAKALOLA.mp3 002.  BW. GAMBUH LGM. LELO LEDHUNG – LDR. SARAYUDA – LAGU ONDHE-ONDHE Pl. Br.mp3 003.  BW. LEBDAJIWA – KUTUT MANGGUNG Pl. Br.mp3 004.  BW. MUSTIKENGRAT – GENDHING CANDRA -LDR. SRI HASCARYA – LDR. WESMASTER Sl.9.mp3 005.  BW. SEKAR AGENG SUDIRAWARNA – UDAN BASUKI – LIPUSARI – GAMBUH Sl. Mny.mp3 006.  BW. SUDIRAWARNA – GENDHING WIDASARI – LDR. LIPUR SARI Sl. Mny.mp3 007.  GENDHING BANDILORI – LDR. ELING-ELING – KTW. PRANA ASMARA – SLEPEG MAWA PALARAN Pl. Br.mp3 008.  GENDHING BONANG SLEBRAK PL.5.mp3 009.  GENDHING BUDHENG-BUDHENG – LDR. SARAYUDA Pl.6.mp3 010.  GENDHING