Aku cantik, tapi siapa peduli?
Kecantikan hanya sebuah hegemoni
Lambat laun kan memudar pasti
Apalah arti cantik
Tapi hatinya berduri
Jiwanya tak bernurani
Hanya kan jadi berhala
Dalam lautan puja dan puji
Terlena kenistaan rayuan basi
Merelakan kehormatan harga diri
Melupakan semua hakikat suci
Cantik dalam biasan cermin
Bukanlah cantik yang kuingini
Ia hidup dalam kebohongan duniawi
Menjadikannya ratu dari segala dengki
Membuat persepsi berharga mati
Aku cantik, tapi siapa peduli?
Kau puji wajahku halus bak kain sutera
Kau bilang mataku bulat, sebulat rembulan senja
Lalu, apa hatiku meninggi?
Kucakar wajah yang katamu kain sutera
Kucongkel mata yang kau bilang rembulan senja
Aku benar-benar benci rayuan kata
Aku benci pujian mata
Tak ayal semua kan sirna
Cantik yang kau kira
Bukanlah kecantikan sebenarnya
Wanita cantik itu sengsara
Hidupnya dipenuhi jebakan dosa
Jadi jangan kau kira
Aku suka kau bilang cantik
…
TA, 18 April 2013
Komentar
Posting Komentar