HATI-HATI
TERHADAP GODAAN YANG SATU INI
Secara potensial kaum wanita merupakan godaan bagi
kaum laki-laki. Ia merupakan salah satu unsur dari “tiga ta” (harta,
tahta, dan wanita). Namun di zaman modern godaan wanita jauh lebih berat lagi.
Bagaimana bentuk godaan wanita di era sekarang?
1. Wanita modern terus-terang cantik-cantik.
Mereka lebih cantik dari wanita-wanita zaman
sebelumnya. Era sekarang sarana-sarana kecantikan melimpah-ruah. Salon, make
up, sarana kebugaran (fitness), gaya hidup modis, media-media, hingga operasi
plastik untuk mengubah penampilan lebih cantik. Dengan modal uang dan
informasi, wanita sekarang bisa tampil cantik.
2. Pakaian wanita modern umumnya seksi-seksi.
Bentuknya
bisa pakaian ketat (pas badan), rok mini, celana pendek, dan seterusnya. Mereka
bukan
malu memperlihatkan keseksian, justru bangga.
3. Sikap wanita sekarang banyak yang berani
atau agressif.
K alau dulu wanita identik dengan menunggu, tetapi
sekarang mereka “aktif menyerang”. Kalau bukan laki-laki yang mendatangi
mereka, mereka yang akan mendatangi laki-laki.
4. Banyak wanita sekarang mencari income
dengan modal penampilan.
Mereka benar-benar sadar bahwa kecantikan dan
tampilan seksi itu menghasilkan uang. Mereka menjadi model, SPG, bintang iklan,
dan seterusnya. Modal ilmu atau kecerdasan tak mesti harus ada, asalkan bisa
tampil cantik, seksi, dan menggoda.
5. Wanita modern banyak yang galaw.
Nah, ini masalah serius. Fitrah wanita kan tidak
bisa hidup sendiri, mereka selalu membutuhkan pasangan hidup (suami). Sementara
untuk mendapatkan pasangan itu perlu perjuangan ekstra, sehingga ada persaingan
antar sesama wanita dalam kecantikan, penampilan, dan kenekatan.
Semua ini merupakan cobaan-cobaan berat yang
dihadapi kaum laki-laki zaman sekarang, di segala umur, selain anak-anak kecil.
Para suami, anak muda, mahasiswa, pelajar, bapak-bapak, hingga kakek-kakek,
mendapati semua cobaan itu.
Karena itu perlu kearifan, kebijaksanaan dan iman
dalam menghadapi situasi yang demikian entah itu dalam lingkung keluarga,lingkungan
masyaarakat, lebih-lebih dunia kerja yang makin kompetitif ini.
Komentar
Posting Komentar