Langsung ke konten utama

SECANGKIR KOPI-SEPIRING UBI: Memupuk Keharmonisan Rumah Tangga

SECANGKIR KOPI-SEPIRING UBI: Memupuk Keharmonisan Rumah Tangga: Memupuk Keharmonisan Rumah Tangga Rumah tangga yang harmonis adalah dambaan semua orang. Namun membangun keluarga yang harmon...



Memupuk Keharmonisan Rumah Tangga


Rumah tangga yang harmonis adalah dambaan semua orang. Namun
membangun keluarga yang harmonis tentu tidaklah mudah, karena pada dasarnya
hubungan dua individu antara laki-laki dan perempuan atau hubungan suami-istri
keduanya memiliki kehendak dan karakter yang berbeda. Ibarat laki-laki datang
dari planet Mars sedang seorang perempuan berasal dari planet Venus. Dua planet
yang memiliki watak dan karakter yang sangat berbeda. Sampai kapanpun tidak
akan pernah keduanya berjalan dalam satu orbit yang sama. Nah untuk itu dalam
membina keluarga yang harmonis diperlukan ilmu dan tips-tips khusus. Berikut
beberapa tips yang mungkin cocok untuk kita coba.





1.      Buatlah komitmen jangka panjang
Komitmen jangka panjang berarti tujuan bersama antara suami dan
istri. akan dikemanakan arah bahtera kehidupan mereka. Jika visi dan 
 misi telah jelas berkomitmenlah masing-masing
untuk bisa menggapai apa yang direncanakan bersama. Semisal contoh pasangan
suami-istri menginginkan menjadi pasangan dunia akhirat, tidak hanya sekedar
rukun sampai kakek-nenek atau istilah Jawanya
 rukun kadya Mimi lan Mintuna, hal ini tentunya diperlukan landasan ideology
yang kuat karena menurut saya cinta saja tidak cukup mampu melanggengkan
hubungan suami-istri.

2.      Saling mempercayai
Percaya berarti tidak saling berprasangka. tentunya prasangka
adalah tentang sesuatu yang buruk. Supaya keluarga menjadi harmonis hendaknya
kita mampu mengubah prasangka-prasangka tersebut menjadi khusnudzon saja.
Karena 
 Dalam sikap prasangka
hampir selalu jauh dari kebenaran. Dan lebih mendasar lagi kita harus
mempercayai bahwa hubungan suami-istri adalah suatu ikatan langit yang menjadi
amanah bersama yang dalam bahasa al Qur’an disebut
 “Miitsaaqon Gholiidhon”

3.      Terbuka untuk curhat
Hubungan suami istri bukanlah seperti hubungan atasan dan
bawahan, bukan pula seperti hubungan antara juragan dan anak buah, posisi istri
bukan didepan suami untuk memberikan komando juga bukan dibelakangnya yang
memungkinkan untuk ditekan. Namun hubungan suami-istri adalah hubungan relasi
yang saling melengkapi, saling mendukung, berjalan beriringan dan saling
mengingatkan. Sehingga perlu adanya usaha untuk menjadikan iklim keluarga kita
cair dan terbuka. Jika ada masalah perlu dibicarakan bersama, atau saling
curhat dalam bahasa gaulnya.

4.      Saling memaafkan dan berorientasi solusi
Memaafkan orang lain berarti memaafkan diri sendiri. Orang yang
susah memberi maaf seperti menyerahkan dirinya pada cengkeraman monster yang
akan menyakiti hati dan fisiknya sendiri. Oleh karena itu jika salah satu
pasangan berbuat khilaf hendaknya pasangan mendo’akan dengan sepenuh hati dan
mencari solusi agar segera kembali ke jalan yang benar, senantiasa 
 berlapang dada dan memaafkan, karena
bagaimanapun juga manusia tidak ada yang luput dari dosa.



5.      Saling memberi hadiah pada moment-moment
tertentu
تهادوا وحبّوا...
Begitulah lisan mulia Rosululloh mencontohkan agar kita saling
memberi hadiah agar kita saling mencintai. Memberi adalah bentuk fisik
perhatian kita kepada pasangan, karena kadang kala pasangan kita merasa
dihargai dan dicintai jika kita memberikan sesuatu yang membuatnya surprise
(Receiving Gifts). Walau mungkin hadiah itu nilainya kecil secara ekonomis,
namun hal seperti itu memberikan nilai istimewa di hati pasangan kita.

6.      Menyempatkan diri berdua dengan pasangan
Bagaimanapun juga hubungan antara suami-istri tentu ada rasa
jenuh, apalagi jika pekerjaan dan rutinitas menumpuk, sibuk dengan urusan
keuangan dan mengurus anak kadang membuat hidup menjadi hambar. Banyak susahnya
daripada senangnya. Orang Jawa bilang
 “Kawin kuwi senenge sak klenteng, susahe sak rendeng” (Menikah itu senangnya sebesar klenteng (biji
randu) sedang susahnya senjang masa penghujan). Oleh karena itu pasangan suami
– istri harus pandai-pandai mencari moment yang menjadikan mereka berdua
mengingat romantisme percintaan mereka. Oleh karena itu menyempatkan diri
berdua dengan pasangan di tempat-tempat yang indah, dinner diluar kota berdua
akan mengingatkan masa dimana bunga-bunga cinta bermekaran akan membuat suasana
keluarga menjadi harmonis dan bahagia tentunya.

Selamat Mencoba dan Salam Harmonis - Bahagia.
Jwt.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

RINGKASAN CERITA ANOMAN DUTA (SANG UTUSAN )

RINGKASAN CERITA ANOMAN DUTA (SANG UTUSAN ) Prabu Dasamuka menyerahkan Dewi Sinta yang diculiknya, di bawah pengawasan Dewi Trijata di Taman Argasoka, kemenakannya. Sementara Regawa alias Rama terus mencari istrinya yang hilang. Ia sudah mendapat petunjuk dari Jatayu bahwa Sinta diculik raja Alengka bernama Prabu Dasamuka. Perjalan Rama ke Alengka disertai Laksamana, adiknya, dan Prabu Sugriwa serta seluruh bala tentara Kerajaan Guwakiskenda. Setelah membangun perkemahan di daerah Mangliawan, Ramawijaya mengutus Anoman untuk menjadi duta, menemui Dewi Sinta di Keraton Alengka. Hal ini membuat iri Anggada, sehingga terjadi perkelahian dengan Anoman. Rama kemudian menyadarkan Anggada, bahwa nanti akan ada tugas penting lainnya bagi Anggada. Perjalanan Anoman ke Alengka ternyata penuh hambatan. Mulanya ia berjumpa dengan Dewi Sayempraba, salah seorang istri Prabu Dasamuka. Anoman dirayu, dan diberi hidangan buah-buahan beracun. Akibatnya Anoman menjadi buta. Untunglah ia ditol

DOWNLOAD KUMPULAN MP3 GENDING JAWA DAN LAGU JAWA

 Download Kumpulan MP3 Gending Jawa dan Lagu Jawa DOWNLOAD KUMPULAN MP3 GENDING JAWA DAN LAGU JAWA MP3 GENDHING JAWA http://piwulangjawi.blogspot.com/p/mp3-gending-jawi.html GENDHING-GENDHING JAWA DALAM FORMAT MP3  DIPERSILAHKAN KEPADA STRISNO BUDAYA JAWA UNTUK MENGUNDUH ANEKA GENDHING JAWA KLASIK I : 001.  BENDRONGAN – PUCUNG RUBUH – GANDRUNG MANIS – DANDANGGULA BANJET – ASMARADANA JAKALOLA.mp3 002.  BW. GAMBUH LGM. LELO LEDHUNG – LDR. SARAYUDA – LAGU ONDHE-ONDHE Pl. Br.mp3 003.  BW. LEBDAJIWA – KUTUT MANGGUNG Pl. Br.mp3 004.  BW. MUSTIKENGRAT – GENDHING CANDRA -LDR. SRI HASCARYA – LDR. WESMASTER Sl.9.mp3 005.  BW. SEKAR AGENG SUDIRAWARNA – UDAN BASUKI – LIPUSARI – GAMBUH Sl. Mny.mp3 006.  BW. SUDIRAWARNA – GENDHING WIDASARI – LDR. LIPUR SARI Sl. Mny.mp3 007.  GENDHING BANDILORI – LDR. ELING-ELING – KTW. PRANA ASMARA – SLEPEG MAWA PALARAN Pl. Br.mp3 008.  GENDHING BONANG SLEBRAK PL.5.mp3 009.  GENDHING BUDHENG-BUDHENG – LDR. SARAYUDA Pl.6.mp3 010.  GENDHING