Langsung ke konten utama

Mendengarkan Musik Musim Semi di Amerika

Musim semi adalah musim yang indah untuk menandai kehidupan atau kelahiran baru. Musim salju yang dingin dan panjang berakhir, udara menjadi lebih hangat dan terang. Pepohonan mulai berdaun dan bunga-bunga bermekaran. Musim ini melukiskan harapan, kegembiraan dan keindahan.

Namun, tidak semua lagu tentang musim semi bernada riang. Lagu yang dilantunkan KD Lang ini melukiskan  mimpi musim semi di tempat-tempat gelap dan dingin. Ia merekam lagu  “I Dream of Spring” ini pada tahun 2008.



Tidak seperti musim lainnya, musik rock tidak banyak mendendangkan musim semi. Kebanyakan lagu tentang musim ini diciptakan tahun 1930-1940-an oleh penggubah lagu modern terkenal. Kemudian, lagu-lagu itu menjadi lagu-lagu pop standar yang direkam oleh banyak penyanyi.

Inilah satu contohnya, "It Might as Well Be Spring” yang ditulis  Richard Rodgers dan Oscar Hammerstein untuk film "State Fair" tahun 1945. Frank Sinatra menyanyi tentang dirinya yang terkena demam musim semi. Tentu saja, itu bukanlah sakit sungguh, melainkan sebuah perasaan resah atau gembira yang tergugah oleh suasana musim semi.

Richard Rodgers juga menggubah lagu "Spring Is Here", kali ini dengan Lorenz Hart. Lagu itu dinyanyikan  almarhun  Ella Fitzgerald, yang melukiskan  perasaan kesepian selama musim semi.

Frank Loesser menulis lagu sendu ini, "Spring Will be a Little Late This Year." Mengapa musim ini tertunda? Karena kekasih penyanyi itu meninggalkannya. Sarah Vaughn meluncurkan versinya pada tahun 1953.

Setelah mendengarkan lagu ini, mungkin Anda merasa: "Cukup dengan lagu-lagu sendu itu!” Kalau begitu, bagaimana dengan lagu koboi? Gene Autry adalah salah seorang penyanyi koboi Amerika yang terkenal. Ia merekam, "When It's Springtime in the Rockies" pada tahun 1937.



Di sebagian besar wilayah Amerika, musim semi, hangat dan menyenangkan. Tetapi, itu tidak terjadi di Alaska, di barat laut Amerika. Menurut  Johnny Cash, musim semi di sana sangat dingin. Ia menyanyi "When It's Springtime in Alaska (It's Forty Below)."

Sebelum kami tinggalkan Anda, nikmatilah sebuah lagu ceria "Up Jumped Spring" karya  Freddie Hubbard, berwarna jazz dan dimainkan oleh trio Billy Taylor.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Malam Pertama Pengantin | Goyang Karawang

Cerita Malam Pertama Pengantin | Goyang Karawang Ini ada beberapa cerita malam pertama pengantin baru , cerita dewasa ‘seks’ pernikahan sepasang pengantin baru, dimana sang mempelai wanita atau sang isteri begitu polosnya. Sehingga ketika malam pertama berlangsung sang suami harus membimbing dulu agar sang isteri paham. Namun setelah sang isteri paham, sang suami malah yang jadi kewalahan menghadapi isterinya di malam pertama tersebut. Cerita malam pertama pengantin ini seru dan menarik untuk dibaca. Mungkin ini bisa bermanfaat khususunya bagi para calon pengantin. Sebuah trik atau tips yang bisa diterapkan jika menghadapi situasi dan kondisi yang sama nantinya. Bagaimana cerita malam pertama pengantin baru ini, silahkan simak kisah selengkapnya berikut ini! Sepasang pengantin baru sedang bersiap menikmati malam pertama mereka. Pengantin perempuan berkata, “Mas, aku masih perawan dan tidak tahu apa-apa tentang seks. Maukah Mas menerangkannya lebih dulu sebelum kita melakukannya?”...

KUMPULAN LAKON WAYANG KULIT CARANGAN (CERITA WAYANG KULIT CARANGAN/BUKAN POKOK)

http://downloadmp3wayangkulit.blogspot.co.id/2015/10/ki-anom-suroto-soeroto.html#more kumpulan lakon wahyu wayang kulit purwa 1. Wahyu Dewandaru   http://islamicprabuwayangkomputer.blogspot.co.id/2016/03/kumpulan-lakon-wahyu-wayang-kulit-purwa.html Lakon carangan ini mengisahkan tentang Wahyu Dewandaru yang akan turun ke dunia. Wahyu itu berujud manusia, yang terkadang bisa dilihat, tapi ada kalanya tak dapat dilihat. Untuk memperoleh wahyu yang konon berada di Gunung Mahendra itu, Duryudana meminjam Aji Candrabirawa pada Prabu Salya. Mulanya Salya berkeberatan, tetapi setelah Begawan Drona membujuknya, Aji Candrabirawa diserahkan. Setelah itu Drona menyuru...