AKHIR DARI SUATU PROSES KEHIDUPAN
http://husinpeng.blogdetik.com/?p=394
Hanya hidup dan mati saja yang pasti,
selebihnya menjadi bagian dari proses antara hidup dan mati. Proses
hidup menjadi perjalanan kita sebagai manusia didunia ini. Apapun itu
prosesnya hidup yang kamu sedang jalani, yang telah kamu lalui, atau
yang akan kamu lalui, semuanya adalah sebuah proses.
Tidak ada satu orangpun didunia ini yang
tahu pasti, apa yang akan terjadi selanjutnya, walau satu detik dari
sekarang. Seperti kalimat yang banyak orang bicarakan, dunia ini
berputar, perputaran yang tidak ada henti- hentinya, seiring berputarnya
sebuah roda, kadang diatas, kadang dibawah. Kalimat ini selalu
mengingatkan, bahwa hidup manusia tidak melulu berada diatas, atau
melulu dibawah. Terkadang, ada saatnya berpindah tempat.
Karena itulah, karena adanya proses hidup
inilah, kita, siapapun latar belakang kamu, harus ingat satu hal, hidup
hanyalah sebuah hidup. Hidup akan berhenti seketika, kapan saja dia mau
berhenti. Maka, jalanilah proses hidup itu penuh makna. Isilah proses
hidup itu sesuatu yang bermanfaat dan berarti, Buatlah proses hidup itu
seindah dan sebahagia mungkin. Jalanilah proses itu apa adanya dan
hargailah setiap proses hidup itu berlangsung.
Paling penting adalah perbuatlah sesuatu
yang kamu impikan didalam proses itu agar apa yang kamu impikan dalam
hidup ini tercapai. Apapun itu. Cita- cita besar, impian besar ,
keinginan sederhana sampai harapan - harapan kecil yang kamu dambakan
selama ini. Karena proses itu tidak pasti dan tidak ada yang tahu, apa
berlangsung seperti apa? Tidak ada yang tahu kapan proses itu akan
berhenti?
Seperti sekarang ini, seorang rekan
kerja, duduknya tepat berada didepan saya, menjadi tempat cerita saya
jika dikantor. Proses hidupnya sudah berhenti. Apa yang telah dilalui
bersama hanyalah menjadi kenangan saja. Paling terkesan saat pilpres
kemaren, ketika satu Indonesia sibuk dengan pesta demokrasi, kita juga
tidak ketinggalan. Kebetulan, kita ada dipihak yang sama , mendukung
salah satu nomor peserta pilpres saat itu. Waduh, jika sudah membahas
politik versi kami, seru banget. Termasuk ketika yang pada umumnya
mendukung pasangan lain, bagaimana kami diolok- olok. Hemm.. tinggal
kenangan.
Itulah sebuah kehidupan. Itulah sebuah
proses kehidupan. Siap tidak siap, satu saat , ketika saatnya tiba,
harus siap. Membayangkan rekan kerja saya, minggu lalu masih duduk
bersama, kini, Beliau sudah tidak ada didunia ini.
” Selamat Jalan Bu.. Semoga segala amal
ibadah Ibu diterima Tuhan. Saya mohon maaf, jika ada yang hal yang baik
sengaja ataupun tidak sengaja, berbuat salah kepada Ibu…”
Setiap proses yang dimulai pasti akan
berakhir. Proses apapun itu. Tergantung bagaimana kamu menjalani proses
itu sendiri kemudian menghasilkan apa yang telah dilakukan saat proses
itu berlangsung. Entah hasil positif ataupun negatif. Apakah
menguntungkan atau merugikan. Apakah proses itu menghasilkan kebahagian,
kesenangan dan mencapai impian yang telah diharapkan atau malah
sebaliknya. Proses itu pasti berakhir. Apapun hasilnya kelak.
Jangan lupa, panjatkan rasa syukur atas
rahmat Tuhan, karena Tuhan-lah, proses hidup masih berlangsugn. Karena
Tuhan-lah, proses itu tetap berjalan. Bersyukur dan berdoa , menjadi
bagian dari menjalankan proses yang tidak boleh dipisahkan.
With Love,
@ranselahok
Komentar
Posting Komentar