Langsung ke konten utama

Din: Muhammadiyah Bukan Kelompok Islam Minimalis, Tetapi Proporsionalis

Din: Muhammadiyah Bukan Kelompok Islam Minimalis, Tetapi Proporsionalis



Kuala Lumpur- Muhammadiyah bukanlah kelompok Islam minimalis, tetapi Muhammadiyah ialah kelompok Islam proporsionalis. Maksudnya ialah cara ibadah Muhammadiyah itu sesuai dengan proporsinya yang telah diajarkan dan dicontohkan oleh Rasulullah saw., termasuk dalam proporsional di sini adalah adanya pemaknaan dan penghayatan yang mendalam ketika melakukan ibadah ritual. Ucapan salam dalam sholat, dalam pandangannya bukanlah akhir dari ibadah sholat, karena setelah sholat seseorang dituntut untuk mengaktualisasikan nilai-nilai sholat tersebut dalam realitas kehidupannya.
Hal tersebut diungkapkan ketua umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin dalam Tabligh Akbar di Gedung Kelab Sultan Sulaiman, Kg. Baru, Bandar Kuala Lumpur, Rabu (20/04/2011) Berdasarkan pola pemikiran diatas menurut Din, Muhammadiyah tidak pernah lelah untuk mendorong umat Islam, khususnya warga Muhammadiyah agar melembagakan amal saleh yang fungsional dan solutif, sebagai pancaran iman yang sempurna dan untuk merefleksikan ajaran Islam yang memberikan rahmat atau kasih sayang bagi seluruh alam semesta (rahmatan lil 'alamin).
Dalam ceramahnya, Ketua Umum PP Muhammadiyah juga menyinggung masalah idiologi gerakan dakwah Muhammadiyah. Selain dikenal sebagai gerakan tajdid (Pembaharuan), sejak awal pendirianaya Muhammadiyah juga dikenal sebagai gerakan tajdid (pemurnian atau purifikasi). Di Muhammadiyah, gerakan tajdid ini meliputi pemurnian dalam masalah akidah dan ibadah mahdhoh. Sehingga dengan gerakan tajdid ini, Muhammadiyah disebut-sebut sebagai gerakan puritan. Sedangkan tajdid (pembaharuan) hanya berlaku dalam aspek ibadah mu'amalah dunyawiyah saja.
Oleh sebab itu, Muhammadiyah harus senantiasa menjaga dan memegang teguh keseimbangan (tawazun) antara gerakan tajdid (pemurnian akidah dan ibadah mahdhoh) dan tajdid dalam bidang ibadah mu'amalah dunyawiyah, tegasnya.
Dari gerakan purifikasi dan tajdid tersebut, maka terbentuklah rasionalisasi yang ditandai dengan aksi nyata atau amal usaha yang memberikan manfaat kepada masyarakat luas, seperti amal usaha di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan sebagainya. Dan amal usaha ini harus dikelola secara profesional dan modern. Dari sini para pengamat, baik dari dalam atau luar negeri menilai, bahwa Muhammadiyah adadah sebagai organisasi Islam modern. "Muhammadiyah the largest Modernist Islam Organization", Tuturnya.
Ketika dihadapkan dengan perbedaan antara golongan Islam tradisional dan kelompok Islam garis keras, maka Muhammadiyah mengambil posisi yang disebut wasathiyah (moderasi atau posisi tengah) dengan mengedepankan keterbukaan, dialog dan komunikasi dengan semua pihak. Tandasnya.
Di penghujung ceramahnya, pak Din menyampaikan beberapa amanat dan harapannya kepada pengurus PCIM dan warga Muhammadiyah di Kuala Lumpur, di antaranya adalah agar PCIM mampu mendirikan lembaga amal usaha Muhammadiyah, paling tidak lembaga amal usaha di sektor pendidikan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RINGKASAN CERITA ANOMAN DUTA (SANG UTUSAN )

RINGKASAN CERITA ANOMAN DUTA (SANG UTUSAN ) Prabu Dasamuka menyerahkan Dewi Sinta yang diculiknya, di bawah pengawasan Dewi Trijata di Taman Argasoka, kemenakannya. Sementara Regawa alias Rama terus mencari istrinya yang hilang. Ia sudah mendapat petunjuk dari Jatayu bahwa Sinta diculik raja Alengka bernama Prabu Dasamuka. Perjalan Rama ke Alengka disertai Laksamana, adiknya, dan Prabu Sugriwa serta seluruh bala tentara Kerajaan Guwakiskenda. Setelah membangun perkemahan di daerah Mangliawan, Ramawijaya mengutus Anoman untuk menjadi duta, menemui Dewi Sinta di Keraton Alengka. Hal ini membuat iri Anggada, sehingga terjadi perkelahian dengan Anoman. Rama kemudian menyadarkan Anggada, bahwa nanti akan ada tugas penting lainnya bagi Anggada. Perjalanan Anoman ke Alengka ternyata penuh hambatan. Mulanya ia berjumpa dengan Dewi Sayempraba, salah seorang istri Prabu Dasamuka. Anoman dirayu, dan diberi hidangan buah-buahan beracun. Akibatnya Anoman menjadi buta. Untunglah ia ditol

DOWNLOAD KUMPULAN MP3 GENDING JAWA DAN LAGU JAWA

 Download Kumpulan MP3 Gending Jawa dan Lagu Jawa DOWNLOAD KUMPULAN MP3 GENDING JAWA DAN LAGU JAWA MP3 GENDHING JAWA http://piwulangjawi.blogspot.com/p/mp3-gending-jawi.html GENDHING-GENDHING JAWA DALAM FORMAT MP3  DIPERSILAHKAN KEPADA STRISNO BUDAYA JAWA UNTUK MENGUNDUH ANEKA GENDHING JAWA KLASIK I : 001.  BENDRONGAN – PUCUNG RUBUH – GANDRUNG MANIS – DANDANGGULA BANJET – ASMARADANA JAKALOLA.mp3 002.  BW. GAMBUH LGM. LELO LEDHUNG – LDR. SARAYUDA – LAGU ONDHE-ONDHE Pl. Br.mp3 003.  BW. LEBDAJIWA – KUTUT MANGGUNG Pl. Br.mp3 004.  BW. MUSTIKENGRAT – GENDHING CANDRA -LDR. SRI HASCARYA – LDR. WESMASTER Sl.9.mp3 005.  BW. SEKAR AGENG SUDIRAWARNA – UDAN BASUKI – LIPUSARI – GAMBUH Sl. Mny.mp3 006.  BW. SUDIRAWARNA – GENDHING WIDASARI – LDR. LIPUR SARI Sl. Mny.mp3 007.  GENDHING BANDILORI – LDR. ELING-ELING – KTW. PRANA ASMARA – SLEPEG MAWA PALARAN Pl. Br.mp3 008.  GENDHING BONANG SLEBRAK PL.5.mp3 009.  GENDHING BUDHENG-BUDHENG – LDR. SARAYUDA Pl.6.mp3 010.  GENDHING