Langsung ke konten utama

YESUS SANG PEMIMPIN SEJATI

YESUS SANG PEMIMPIN SEJATI
http://sutonofx.blogspot.com/

Dalam Wikipedia kepmimpinan diartikan sebagai berikut:

Kepemimpinan adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi.

[1] Cara alamiah mempelajari kepemimpinan adalah "melakukanya dalam kerja" dengan praktik seperti pemagangan pada seorang senima ahli, pengrajin, atau praktisi.[2] Dalam hubungan ini sang ahli diharapkan sebagai bagian dari peranya memberikan pengajaran/instruksi.

[2].Ciri-Ciri Seorang Pemimpin
Kebanyakan orang masih cenderung mengatakan bahwa pemimipin yang efektif mempunyai sifat atau ciri-ciri tertentu yang sangat penting misalnya, kharisma, pandangan ke depan, daya persuasi, dan intensitas.[3] Dan memang, apabila kita berpikir tentang pemimpin yang heroik seperti Napoleon, Washington, Lincoln, Churcill, Sukarno, Jenderal Sudirman, dan sebagainya kita harus mengakui bahwa sifat-sifat seperti itu melekat pada diri mereka dan telah mereka manfaatkan untuk mencapai tujuan yang mereka inginkan.

Kepemimpinan Yang Efektif
Barangkali pandangan pesimistis tentang keahlian-keahlian kepemimpinan ini telah menyebabkan munculnya ratusan buku yang membahas kepemimpinan.

[4] Terdapat nasihat tentang siapa yang harus ditiru (Attila the Hun), apa yang harus diraih (kedamaian jiwa), apa yang harus dipelajari (kegagalan), apa yang harus diperjuangkan (karisma), perlu tidaknya pendelegasian (kadang-kadang), perlu tidaknya berkolaborasi (mungkin), pemimpin-pemimpin rahasia Amerika (wanita), kualitas-kualitas pribadi dari kepemimpinan (integritas), bagaimana meraih kredibilitas (bisa dipercaya), bagaimana menjadi pemimipin yang otentik (temukan pemimpin dalam diri anda), dan sembilan hukum alam kepemimpinan (jangan tanya).

4] Terdapat lebih dari 3000 buku yang judulnya mengandung kata pemimipin (leader).[4] Bagaimana menjadi pemimpin yang efektif tidak perlu diulas oleh sebuah buku.[4] Guru manajeman terkenal, Peter Drucker, menjawabnya hanya dengan beberapa kalimat: "pondasi dari kepemimpinan yang efektif adalah berpikir berdasar misi organisasi, mendefinisikannya dan menegakkannya, secara jelas dan nyata.


[4].Kepemimpinan Karismatik
Max Weber, seorang sosiolog, adalah ilmuan pertama yang membahas kepemimpinan karismatik.[5] Lebih dari seabad yang lalu, ia mendefinisikan karisma (yang berasal dari bahasa Yunani yang berarti "anugerah") sebagai "suatu sifat tertentu dari seseorang, yang membedakan mereka dari orang kebanyakan dan biasanya dipandang sebagai kemampuan atau kualitas supernatural, manusia super, atau paling tidak daya-daya istimewa.[5] Kemampuan-kemampuan ini tidak dimiliki oleh orang biasa, tetapi dianggap sebagai kekuatan yang bersumber dari yang Ilahi, dan berdasarkan hal ini seseorang kemudian dianggap sebagai seorang pemimpin.


[5].Referensi
1.^ Nurkolis, "Manajeman Berbasis Sekolah: Teori, Model dan Aplikasi", Grasindo, 2003, 9797322084, 9789797322083.
2.^ a b John Adair, "Cara Menumbuhkan Pemimpin", Gramedia Pustaka Utama, 9792234276, 9789792234275.
3.^ Achmad S. Ruky, "Sukses Sebagai Manajer Profesional Tanpa Gelar MM atau MBA", Gramedia Pustaka Utama, 2002, 9796869705, 9789796869701.
4.^ a b c d e Jack Trout, "Big Brands Big Trouble", Esensi, 9796884666, 9789796884667.
5.^ a b c Perilaku Organisasi 2(ed. 12) HVS, "Perilaku Organisasi 2 (ed. 12) HVS", Penerbit Salemba, 9796914603, 9789796914609.

Sementara Ferdinan Simanjorang, S.Th, dalam bukunya Sang Pemimpin Sejati:menapaki Jejak kepemimpinan Yesus, yang di terbitkan oleh Rumah Doa Cawang, 2010, cetakan 2 melempar ide bahwa kepemimpinan dia dekati dari sifat-sifat sang pemimpinnya. Dallam bahasan buku tersebut Yesus, sebagfai model pemimpin sempurna memiliki sifat-sifat, sebagai berikut:
1.lembaut tetapi tidak lemah
2.tegas tetapi tidak kasar
3.serius tetapi tidak tegang
4.rileks tetapi tidak santai
5.royal tetapi tidak boros
6.ngomong tetapi tidak ngoceh
7.berdiam tetapi tidak membisu
8.bebas tetapi tidak lepas
9.terikat tetapi tidak terjerat
10.irit tetapi tidak pelit
11.apa adanya tetapi tidak seadanya
12.cepat tetapi tidak buru-buru
13.peka tetapi tidak sensitive
14.praktis tetapi tidak gampangan
15.lamabat tetapi tidak telat
16.sederhana tetapi tidak kolot
17.sopan tetapi tidak sungkan
18.unik tetapi tidak aneh
19.cerdik tatapi tidak licik
20.prinsipil tetapi tidak idealis
21.bertekad tetapi tidak ngotot
22.procedural tetpi tidak birokratis
23.memberdayakan tetapi tidak lepas kendali
24.mendelegasikan tetapi tidak lepas tangan
25.mengasihi tetapi tidak memanjakan
26.tanggap tetapi tidak usil
27.memuji tetapi tidak memuja
28.konsisten tetapi tidak monoton
29.kontiniu tetapi tidak rutinitas
30.displin tetapi tidak menyiksa diri
31.ringkas tetapi tidak singkat
32.selektif tetapi tidak pilih bulu
33.sistematis tetapi tidak metodis
34.komprehensif tetapi tidak membias
35.fleksibel tetapi tidak labil
36.percaya diri tetapi tidak arogan
37.waspada tetapi tidak curiga
38.proaktif tetapi tidak hiperaktif
39.marah tetapi tidak pemarah
40.berotoritas tetapi tidak otoriter
41.bertanggung jawab tetapi tidak terpaksa.

Pada uraian penutup dalam point tanggung jawab dikatakan bahwa dalam membuat organisasi mencapai keberhasilan itu sampai ke puncak dan dapat dinikmati setiap orang yang ada di dalam organisasi Nya adalah tanggung jawab terbesat Yesus sebagai pemimpin sejati. Berbagai usaha Dia upayakanNya untuk mewujudkan keberhasilan organisasiNya. Bagaimana agar visi organisasiNya tercapai. Itulah yang berada di dalam kepemimpinanNya supaya focus pada keberhasilan. Tingkat keberhasilan ideal yang ingin dicapai, bagaimana cara meraihnya, berapa batasan lama waktu untuk memperolehnya, sumber-sumber (dana dan daya) apa yang dapat dijadikan sebagai katalisatornya, hal-hal inilah yang senantiasa dikomunikasikan dan diimplementasikan Yesus sebagai pemimpin sejati.

Dalam istilah Jawa ada pepatah sugih tanpa bandha, nglurug tanpa bala, menang tanpa ngasorake: kaya tanpa harta, mendatangi musuh tanpa pasukan, menang tanpa mengalahkan (musuh merasa tidak dikalahkan), itulah hakekat ajaran moral Yesus. Dalam tafsir spititualitas para rohaniwan-rohaniwati Katolik kaul tri prasetya: kaul ketataan, kemurnian, dan kemiskinan.

Dalam era globalisasi dan materialisme ini bagaimana seorang pemimpin bisa dan mampu menghayati ketiga spiritualitas itu dan dimplementasikan dalam sifat-sifat kepemimpinannya: tidak memiliki kemelekatan kepada materi, taat kepada kebenenaran/visi orgasisasi, dan yang penting hati yang murni dalam setiap pelayanannya/kepemimpinannya.

Fx sutono, 15 Maret 2011

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Malam Pertama Pengantin | Goyang Karawang

Cerita Malam Pertama Pengantin | Goyang Karawang Ini ada beberapa cerita malam pertama pengantin baru , cerita dewasa ‘seks’ pernikahan sepasang pengantin baru, dimana sang mempelai wanita atau sang isteri begitu polosnya. Sehingga ketika malam pertama berlangsung sang suami harus membimbing dulu agar sang isteri paham. Namun setelah sang isteri paham, sang suami malah yang jadi kewalahan menghadapi isterinya di malam pertama tersebut. Cerita malam pertama pengantin ini seru dan menarik untuk dibaca. Mungkin ini bisa bermanfaat khususunya bagi para calon pengantin. Sebuah trik atau tips yang bisa diterapkan jika menghadapi situasi dan kondisi yang sama nantinya. Bagaimana cerita malam pertama pengantin baru ini, silahkan simak kisah selengkapnya berikut ini! Sepasang pengantin baru sedang bersiap menikmati malam pertama mereka. Pengantin perempuan berkata, “Mas, aku masih perawan dan tidak tahu apa-apa tentang seks. Maukah Mas menerangkannya lebih dulu sebelum kita melakukannya?”

DOWNLOAD KUMPULAN MP3 GENDING JAWA DAN LAGU JAWA

 Download Kumpulan MP3 Gending Jawa dan Lagu Jawa DOWNLOAD KUMPULAN MP3 GENDING JAWA DAN LAGU JAWA MP3 GENDHING JAWA http://piwulangjawi.blogspot.com/p/mp3-gending-jawi.html GENDHING-GENDHING JAWA DALAM FORMAT MP3  DIPERSILAHKAN KEPADA STRISNO BUDAYA JAWA UNTUK MENGUNDUH ANEKA GENDHING JAWA KLASIK I : 001.  BENDRONGAN – PUCUNG RUBUH – GANDRUNG MANIS – DANDANGGULA BANJET – ASMARADANA JAKALOLA.mp3 002.  BW. GAMBUH LGM. LELO LEDHUNG – LDR. SARAYUDA – LAGU ONDHE-ONDHE Pl. Br.mp3 003.  BW. LEBDAJIWA – KUTUT MANGGUNG Pl. Br.mp3 004.  BW. MUSTIKENGRAT – GENDHING CANDRA -LDR. SRI HASCARYA – LDR. WESMASTER Sl.9.mp3 005.  BW. SEKAR AGENG SUDIRAWARNA – UDAN BASUKI – LIPUSARI – GAMBUH Sl. Mny.mp3 006.  BW. SUDIRAWARNA – GENDHING WIDASARI – LDR. LIPUR SARI Sl. Mny.mp3 007.  GENDHING BANDILORI – LDR. ELING-ELING – KTW. PRANA ASMARA – SLEPEG MAWA PALARAN Pl. Br.mp3 008.  GENDHING BONANG SLEBRAK PL.5.mp3 009.  GENDHING BUDHENG-BUDHENG – LDR. SARAYUDA Pl.6.mp3 010.  GENDHING