Langsung ke konten utama

HARI ESOK BELUM TENTU MILIK KITA

Hari Esok Belum Tentu Milik Kita






Apa yang kita lakukan hari ini,akan menjadi masa depan kita.Bila kita ingin menata masa depan,maka mulailah menata hidup kita hari ini;Karena hari esok belum tentu menjadi milik kita.
Judul diatas tentunya tidak dalam kontek menggiring orang untuk berpikiran pepsimis,seolah olah besok dunia akan kiamat. Maksudnya justru menjadi suatu bahan yang patut direnungkan. Siapa diantara kita yang berani memastikan bahwa hari esok akan jadi milik kita? Saya yakin,tidak ada seorangpun di dunia ini yang dapat memastikannya.

Menyadari hal ini,justru akan memberikan pencerahan kepada kita,bahwa setiap kali kita bangun di pagi hari,adalah karunia yang patut disyukuri. Mengawali hari dengan penuh rasa syukur ,akan memberikan dampak yang sangat positif bagi diri kita. Memberikan kita kedamaian hati dan keceriaan. Adakah suatu kegembiraan yang lebih besar didalam hidup ini,dari pada kenyataaan bahwa kita masih hidup?Biarlah kita menjawab didalam hati masing masing.

Falsafah hidup adalah pondasi untuk membangun masa depan

Yesterday is a history, today is a gift and to-morrow is a mystery.
Hari yang telah berlalu adalah sejarah bagi diri kita. Hari ini adalah karunia hidup,sedangkan hari esok masih merupakan misteri . Maka bila kita ingin menata hidup untuk masa depan,mulailah dengan menata hidup hari ini. Karena apa yang kita lakukan pada hari ini,akan menjadi masa depan kita.

Hal yang kelihatan sepele ini,ternyata mampu memberikan perubahan perubahan besar ,baik dalam pola berpikir kita,maupun dalam prilaku kita. Karena setiap hari ,kita mengingatkan diri sendiri,bahwa ketika matahari terbit,bukan hanya petanda bahwa pagi sudah tiba,tetapi terlebih petanda bahwa kita masih hidup.

Jadilah Pemeran Terbaik

Setiap orang berhak menentukan makna atau arti kehidupan bagi dirinya Antara lain:
Hidup adalah sebuah perjuangan - maka jadilah pemenang dalam perjuangan ini
Hidup adalah sebuah ujian - maka pastikanlah agar diri kita lulus
Hidup adalah sebuah karunia - maka syukurilah hidup itu
Hidup adalah untuk berbagi - maka jadikanlah hidup kita bermanfaat
Hidup adalah proses pembelajaran diri - maka jangan pernah berhenti belajar
Daftar ini tentunya bisa diperpanjang sesuai dengan pilihan hidup kita masing masing Setidaknya kita sudah mendapatkan sebuah gambaran,untuk senantiasa memaknai hidup secara arif dan bijaksana.

Konsisten dan Persistensi

Dalam menata hidup untuk meraih masa depan yang ceria,tidak luput dari kemantapan kita menjalaninya secara konsisten dan persintensi.
Konsistensi adalah ketetapan atau kemantapan hati,untuk mengerjakan apa yang telah diputuskan atau menjadi pilihan hidup.Persistensi atau kegigihan berarti tetap teguh pada pendirian . Dengan landasan persistensi orang yang ingin meraih impiannya, akan fokus pada apa yang menjadi kewajibannya. Karena merasa bahwa pekerjaannya adalah sesuatu yang menggairahkan.

Persistensi atau kegigihan merupakan semangat yang bernyala untuk meraih kesuksesan sesuai dengan cita cita.Hal ini akan mampu menjadi perisai diri,terhadap faktor faktor eksternal yang berusaha menggerogoti hasrat hati dan sekaligus menjadi motivasi diri untuk terus berbenah diri.Kondisi inilah yang hendaknya dipertahankan ,demi untuk terwujudnya cita cita hidup kita. Setiap orang ingin memiliki impian ,namun hanya sedikit sekali orang yang percaya dan yakin,bahwa impiannya akan menjadi sebuah kenyataan. Inilah yang membedakan antara orang orang yang sukses meraih cita cita hidupnya dengan orang orang yan hanya senang bermimpi,namun tidak secara sungguh sungguh berhasrat untuk meraihnya.

Termasuk kelompok manakah kita? Jangan tanya pada rumput yang bergoyang ,karena disana tidak akan ada jawabannya. Ask your heart,because the answer is in your heart. Mari kita tanya hati masing masing,karena disana pasti akan ada jawabannya.

Wollongong.06 Febuari,2014
Tjiptadinata Effendi


http://filsafat.kompasiana.com/2014/02/06/hari-esok-belum-tentu-milik-kita-633251.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Malam Pertama Pengantin | Goyang Karawang

Cerita Malam Pertama Pengantin | Goyang Karawang Ini ada beberapa cerita malam pertama pengantin baru , cerita dewasa ‘seks’ pernikahan sepasang pengantin baru, dimana sang mempelai wanita atau sang isteri begitu polosnya. Sehingga ketika malam pertama berlangsung sang suami harus membimbing dulu agar sang isteri paham. Namun setelah sang isteri paham, sang suami malah yang jadi kewalahan menghadapi isterinya di malam pertama tersebut. Cerita malam pertama pengantin ini seru dan menarik untuk dibaca. Mungkin ini bisa bermanfaat khususunya bagi para calon pengantin. Sebuah trik atau tips yang bisa diterapkan jika menghadapi situasi dan kondisi yang sama nantinya. Bagaimana cerita malam pertama pengantin baru ini, silahkan simak kisah selengkapnya berikut ini! Sepasang pengantin baru sedang bersiap menikmati malam pertama mereka. Pengantin perempuan berkata, “Mas, aku masih perawan dan tidak tahu apa-apa tentang seks. Maukah Mas menerangkannya lebih dulu sebelum kita melakukannya?”

DOWNLOAD KUMPULAN MP3 GENDING JAWA DAN LAGU JAWA

 Download Kumpulan MP3 Gending Jawa dan Lagu Jawa DOWNLOAD KUMPULAN MP3 GENDING JAWA DAN LAGU JAWA MP3 GENDHING JAWA http://piwulangjawi.blogspot.com/p/mp3-gending-jawi.html GENDHING-GENDHING JAWA DALAM FORMAT MP3  DIPERSILAHKAN KEPADA STRISNO BUDAYA JAWA UNTUK MENGUNDUH ANEKA GENDHING JAWA KLASIK I : 001.  BENDRONGAN – PUCUNG RUBUH – GANDRUNG MANIS – DANDANGGULA BANJET – ASMARADANA JAKALOLA.mp3 002.  BW. GAMBUH LGM. LELO LEDHUNG – LDR. SARAYUDA – LAGU ONDHE-ONDHE Pl. Br.mp3 003.  BW. LEBDAJIWA – KUTUT MANGGUNG Pl. Br.mp3 004.  BW. MUSTIKENGRAT – GENDHING CANDRA -LDR. SRI HASCARYA – LDR. WESMASTER Sl.9.mp3 005.  BW. SEKAR AGENG SUDIRAWARNA – UDAN BASUKI – LIPUSARI – GAMBUH Sl. Mny.mp3 006.  BW. SUDIRAWARNA – GENDHING WIDASARI – LDR. LIPUR SARI Sl. Mny.mp3 007.  GENDHING BANDILORI – LDR. ELING-ELING – KTW. PRANA ASMARA – SLEPEG MAWA PALARAN Pl. Br.mp3 008.  GENDHING BONANG SLEBRAK PL.5.mp3 009.  GENDHING BUDHENG-BUDHENG – LDR. SARAYUDA Pl.6.mp3 010.  GENDHING