Langsung ke konten utama

Makna Hari Raya Paskah Bagi Umat Katolik dan Kristen

Makna Hari Raya Paskah Bagi Umat Katolik dan Kristen


http://filsafat.kompasiana.com/2015/04/03/makna-hari-raya-paskah-bagi-umat-katolik-dan-kristen-735128.html


O
Perayaan Pekan Suci merupakan peristiwa yang penting bagi umat Katolik dan Kristen di seluruh penjuru dunia. Pada sepanjang minggu ini umat Katolik dan Kristen memasuki Pekan Suci atau Holy Week dan bersuka-cita menyambut perayaan Tri Hari Suci Paskah. Pekan Suci dimulai dari Minggu Palem atau “Passion Sunday”, yang pada tahun 2015 ini dirayakan pada hari Minggu tanggal 29 Maret. Pekan Suci tersebut dimulai dengan perayaan Minggu Palem yang bermakna sukacita dan harapan, yang merefleksikan kisah perjalanan Yesus ke kota Yerusalem dengan menunggang seekor keledai dan disambut oleh warga kota dengan lambaian daun palem bagai seorang raja yang datang memasuki ibukota kerajaannya dan disambut oleh rakyatnya dengan penuh sukacita.
Adalah cinta kasih yang sejati dari Yesus yang mendasari perayaan Kamis Putih atau “Maundry Thursday” pada hari Kamis tanggal 2 April 2015, yang bermakna kasih dan pelayanan, yang merefleksikan kisah Yesus membasuh atau mencuci kaki dari 12 (dua belas) muridNya. Bagai seorang hamba dan pelayan yang mencuci kaki tuannya, Yesus memberikan pelayanan ini kepada murid-muridNya. Dilanjutkan dengan acara “Perjamuan Terakhir” atau makan malam terakhir dari Yesus bersama murid-muridNya. Dimana Yesus mengambil roti tidak beragi kemudian memecah-mecah roti tersebut dan membagikannya kepada ke-12 murid, sebagai lambang dari tubuh Yesus yang tidak berdosa, namun harus dikorbankan untuk menebus dosa umat manusia. Kemudian Yesus menuangkan anggur kedalam cawan untuk dibagikan kepada ke-12 murid, sebagai lambang dari darah Yesus yang harus dicurahkan untuk menebus dosa umat manusia.
Setelah itu pada hari Jumat tanggal 3 April 2015 masuk kedalam perayaan Jumat Agung atau “Good Friday” yang bermakna penderitaan dan pengorbanan, yang merefleksikan kisah Yesus yang dihadapkan dalam pengadilan yang penuh dengan konflik dan intrik atas tuduhan yang penuh rekayasa. Bagai seorang penjahat kriminal yang menjadi sampah masyarakat dan pemberontak yang menjadi musuh negara, Yesus harus menderita dengan siksaan badani sebelum akhirnya harus menjalani hukuman mati dengan cara disalibkan bersama para penjahat di sisi kiri dan kanan salib Yesus.
Kemudian pada sepanjang hari Sabat, hari yang disucikan Tuhan bagi umat manusia untuk beristirahat dan mengingat Sang Khalik Langit dan Bumi, sejak pembukaan Sabat pada hari Jumat petang sampai dengan penutupan Sabat pada hari Sabtu petang, Yesus pun beristirahat didalam perut bumi. Setelah mengalami penderitaan dan menyerahkan nyawaNya di kayu salib, tubuh Yesus pun diturunkan dan dilepaskan dari kayu salib untuk dibersihkan dan dikuburkan kedalam gua yang dijaga oleh para prajurit Romawi.
Akhirnya pada hari Minggu pagi, Yesus pun bangkit dari antara orang mati dan meninggalkan kubur yang kosong. Umat Katolik dan Kristen merayakan peristiwa tersebut melalui perayaan Minggu Paskah atau Easter Sunday yang bermakna kemenangan dan harapan, yang jatuh pada hari Minggu tanggal 5 April 2015. Makna kemenangan itu direfleksikan dengan kemenangan dari Yesus dalam mengalahkan alam maut yaitu bangkit dari kematian, sedangkan makna harapan direfleksikan dengan adanya harapan terhadap kedatangan Yesus yang kedua kali untuk menyelamatkan umatNya. Bagai seorang mempelai pengantin pria yang akan menjemput mempelai pengantin wanitanya untuk masuk dalam jamuan pesta pernikahan. Yesus akan datang kembali ke dunia ini bagai seorang raja yang akan menjemput umatNya untuk tinggal di kerajaan Sorga yang kekal.
Hidup dan kehidupan dari Yesus selama di dunia telah menjadi inspirasi, teladan dan panutan dari umat Katolik dan Kristen di sepanjang masa serta menjadi dasar keimanan dari Gereja Katolik dan Gereja Kristen Protestan. Semoga makna dari peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam kehidupan Yesus, yang diperingati dalam Pekan Suci sepanjang minggu ini termasuk Tri Hari Suci Paskah dapat memberikan sebuah refleksi dan introspeksi pribadi bagi seluruh umat Katolik dan Kristen di dunia untuk dapat menjadi pribadi seperti Yesus yang penuh cinta kasih, yang melayani bagai seorang hamba, yang penuh pengorbanan, yang memberikan harapan dan kemenangan. “Selamat Hari Raya Paskah tahun 2015 kepada umat Katolik dan Kristen Protestan sebangsa setanah air”.
Oleh: Hentje Pongoh, SE, MM (Jakarta, 3 April 2015)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Malam Pertama Pengantin | Goyang Karawang

Cerita Malam Pertama Pengantin | Goyang Karawang Ini ada beberapa cerita malam pertama pengantin baru , cerita dewasa ‘seks’ pernikahan sepasang pengantin baru, dimana sang mempelai wanita atau sang isteri begitu polosnya. Sehingga ketika malam pertama berlangsung sang suami harus membimbing dulu agar sang isteri paham. Namun setelah sang isteri paham, sang suami malah yang jadi kewalahan menghadapi isterinya di malam pertama tersebut. Cerita malam pertama pengantin ini seru dan menarik untuk dibaca. Mungkin ini bisa bermanfaat khususunya bagi para calon pengantin. Sebuah trik atau tips yang bisa diterapkan jika menghadapi situasi dan kondisi yang sama nantinya. Bagaimana cerita malam pertama pengantin baru ini, silahkan simak kisah selengkapnya berikut ini! Sepasang pengantin baru sedang bersiap menikmati malam pertama mereka. Pengantin perempuan berkata, “Mas, aku masih perawan dan tidak tahu apa-apa tentang seks. Maukah Mas menerangkannya lebih dulu sebelum kita melakukannya?”

DOWNLOAD KUMPULAN MP3 GENDING JAWA DAN LAGU JAWA

 Download Kumpulan MP3 Gending Jawa dan Lagu Jawa DOWNLOAD KUMPULAN MP3 GENDING JAWA DAN LAGU JAWA MP3 GENDHING JAWA http://piwulangjawi.blogspot.com/p/mp3-gending-jawi.html GENDHING-GENDHING JAWA DALAM FORMAT MP3  DIPERSILAHKAN KEPADA STRISNO BUDAYA JAWA UNTUK MENGUNDUH ANEKA GENDHING JAWA KLASIK I : 001.  BENDRONGAN – PUCUNG RUBUH – GANDRUNG MANIS – DANDANGGULA BANJET – ASMARADANA JAKALOLA.mp3 002.  BW. GAMBUH LGM. LELO LEDHUNG – LDR. SARAYUDA – LAGU ONDHE-ONDHE Pl. Br.mp3 003.  BW. LEBDAJIWA – KUTUT MANGGUNG Pl. Br.mp3 004.  BW. MUSTIKENGRAT – GENDHING CANDRA -LDR. SRI HASCARYA – LDR. WESMASTER Sl.9.mp3 005.  BW. SEKAR AGENG SUDIRAWARNA – UDAN BASUKI – LIPUSARI – GAMBUH Sl. Mny.mp3 006.  BW. SUDIRAWARNA – GENDHING WIDASARI – LDR. LIPUR SARI Sl. Mny.mp3 007.  GENDHING BANDILORI – LDR. ELING-ELING – KTW. PRANA ASMARA – SLEPEG MAWA PALARAN Pl. Br.mp3 008.  GENDHING BONANG SLEBRAK PL.5.mp3 009.  GENDHING BUDHENG-BUDHENG – LDR. SARAYUDA Pl.6.mp3 010.  GENDHING