Langsung ke konten utama

Wajah RSBI di Daerah Saya


http://edukasi.kompasiana.com/2012/06/19/wajah-rsbi-di-daerah-saya/




A. Dardiri Zubairi

Seandainya pagi tadi [jam 06.25] saya tidak nelpon teman saya yang kebetulan menjadi salah seorang anggota Dewan Pendidikan Kabupaten [DPK], pasti saya tidak akan tahu bahwa Rintisan Sekolah Bertar[i]af Internasiol [RSB] itu memberatkan APBD dan juga menyiman banyak masalah. Makin yakin saya, RSBI yang memang sudah banyak yang menolak, kehadirannya makin kontroversial. Penting kemendikbud meseriusi untuk ditutup saja.
Saya menelpon teman saya sebenarnya untuk keperluan mengundangnya dalam acara pelatihan. Ia bilang tidak bisa, karena dalam 1 minggu ini ia bersama anggota DPK lainnya sedang melakukan monitoring di 2 RSBI di [satu SMP, satu SMA] daerah kami. Menurutnya, banyak kabar RSBI dalam menerima siswa baru mengeluarkan kebijakan yang tidak bisa dibenarkan.
Salah satu RSBI, misalnya, atas dasar kesepakatan bersama komite sekolah menentukan SPP perbulan 250 ribu. Belum lagi uang masuknya yang pasti tinggi. Menurut teman saya, DPK sekarang melakukan monitoring apakah benar keputusan itu diambil atas dasar kesepakatan suka rela dengan Komite Sekolah? termasuk DPK juga melakukan monitoring terhadap kemungkinan adanya pungutan dan permainan dalam penerimaan siswa baru.
Saya makin kaget ketika teman saya memberi informasi bahwa RSBI memperoleh dana pendampingan 500 juta dari APBD. Kalau 2 RSBI berarti 1 milyar tiap tahunnya. Belum lagi dana pendampingan dari APBN. Betul, bahwa dana pendampingan APBD untuk –mungkin—RSBI diperoleh dari dana dari perimbangan pusat. Tetapi masalahnya, bukankah hal ini membebani dana 20% untuk pendidikan? Pada hal, di kabupaten saya banyak infra struktur pendidikan yang sampai saat ini masih belum terselesaikan.
Satu lagi, soal anak miskin masuk RSBI. Dalam pidato Bupati seringkali dengan manis mengatakan bahwa RSBI harus menerima 20% anak miskin dari total jumlah siswa baru yang diterima dan dananya akan ditanggung APBD. Faktanya, di satu RSBI dari total 60 bangku yang disediakan untuk siswa miskin, baru ada 15 orang yang mendaftar. Di sini, kata teman saya, kemungkinan RSBI tidak pernah mesosialisasikan bahwa ada hak 20% bagi siswa miskin diterima di RSBI.
Nah, berapa APBD di daerah saya menganggarkan untuk 20% anak miskin yang diterima di RSBI? Pemerintah Daerah menganggarkan 250 juta untuk 60 orang di satu RSBI. Karena ada 2 RSBI, berarti APBD menggarkan 500 juta untuk 120 siswa di tingkat SMP dan SMA.
Nah, berarti dari APBD untuk 2 RSBI di kabupaten saya mengeluarkan 1,5 milyar tiap tahuannya. Satu angka yang sangat fantastis dan gemerlap di saat infrasturktur pendidikan di sekolah-sekolah pinggiran masih banyak yang rusak.
Tentang kualitas RSBI? Saya tidak tahu. Tetapi tahun kemarin [2011] ketika rombongan Bupati melakukan sidak di salah satu RSBI, muridnya ketahuan bawa HP ketika ujian sedang berlangsung [baca: surabayapost.co.id] . Berita itu menjadi HL di media-media lokal. Sementara pada UN tahun ini, siswa SD terpaksa mengikuti UN di bekas kandang ayam, karena tanah lokasi SD masih menjadi sengketa [nuonline].
Dalam pendidikan, memang ada anak singkong dan anak keju[?].

Matorsakalangkong
Sumenep, 19 juni 2012

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RINGKASAN CERITA ANOMAN DUTA (SANG UTUSAN )

RINGKASAN CERITA ANOMAN DUTA (SANG UTUSAN ) Prabu Dasamuka menyerahkan Dewi Sinta yang diculiknya, di bawah pengawasan Dewi Trijata di Taman Argasoka, kemenakannya. Sementara Regawa alias Rama terus mencari istrinya yang hilang. Ia sudah mendapat petunjuk dari Jatayu bahwa Sinta diculik raja Alengka bernama Prabu Dasamuka. Perjalan Rama ke Alengka disertai Laksamana, adiknya, dan Prabu Sugriwa serta seluruh bala tentara Kerajaan Guwakiskenda. Setelah membangun perkemahan di daerah Mangliawan, Ramawijaya mengutus Anoman untuk menjadi duta, menemui Dewi Sinta di Keraton Alengka. Hal ini membuat iri Anggada, sehingga terjadi perkelahian dengan Anoman. Rama kemudian menyadarkan Anggada, bahwa nanti akan ada tugas penting lainnya bagi Anggada. Perjalanan Anoman ke Alengka ternyata penuh hambatan. Mulanya ia berjumpa dengan Dewi Sayempraba, salah seorang istri Prabu Dasamuka. Anoman dirayu, dan diberi hidangan buah-buahan beracun. Akibatnya Anoman menjadi buta. Untunglah ia ditol

DOWNLOAD KUMPULAN MP3 GENDING JAWA DAN LAGU JAWA

 Download Kumpulan MP3 Gending Jawa dan Lagu Jawa DOWNLOAD KUMPULAN MP3 GENDING JAWA DAN LAGU JAWA MP3 GENDHING JAWA http://piwulangjawi.blogspot.com/p/mp3-gending-jawi.html GENDHING-GENDHING JAWA DALAM FORMAT MP3  DIPERSILAHKAN KEPADA STRISNO BUDAYA JAWA UNTUK MENGUNDUH ANEKA GENDHING JAWA KLASIK I : 001.  BENDRONGAN – PUCUNG RUBUH – GANDRUNG MANIS – DANDANGGULA BANJET – ASMARADANA JAKALOLA.mp3 002.  BW. GAMBUH LGM. LELO LEDHUNG – LDR. SARAYUDA – LAGU ONDHE-ONDHE Pl. Br.mp3 003.  BW. LEBDAJIWA – KUTUT MANGGUNG Pl. Br.mp3 004.  BW. MUSTIKENGRAT – GENDHING CANDRA -LDR. SRI HASCARYA – LDR. WESMASTER Sl.9.mp3 005.  BW. SEKAR AGENG SUDIRAWARNA – UDAN BASUKI – LIPUSARI – GAMBUH Sl. Mny.mp3 006.  BW. SUDIRAWARNA – GENDHING WIDASARI – LDR. LIPUR SARI Sl. Mny.mp3 007.  GENDHING BANDILORI – LDR. ELING-ELING – KTW. PRANA ASMARA – SLEPEG MAWA PALARAN Pl. Br.mp3 008.  GENDHING BONANG SLEBRAK PL.5.mp3 009.  GENDHING BUDHENG-BUDHENG – LDR. SARAYUDA Pl.6.mp3 010.  GENDHING