Langsung ke konten utama

Apa yang Perlu Dirahasiakan dari Pasangan?

Apa yang Perlu Dirahasiakan dari Pasangan?



Cahyadi Takariawan


Dalam kehidupan berumah tangga, harus selalu ada keterbukaan yang melegakan antara suami dan isteri. Berbagai hal harus selalu didiskusikan, di-sharing, agar tercipta suasana saling percaya dan saling menjaga. Dengan keterbukaan itu, akan menjauhkan suami dan isteri dari syak wasangka, juga menjauhkan dari cemburu yang tidak proporsional.

Akan tetapi, dalam kehidupan pribadi suami dan isteri, tidak seluruhnya bisa dibuka. Ada bagian yang menjadi rahasia pribadi seseorang, ada pula yang menjadi rahasia berdua antara suami isteri yang tidak boleh diketahui orang lain. 

Walaupun secara umum keluarga harus menghadirkan suasan keterbukaan, namun untuk beberapa hal tertentu sebaiknya justru ditutup. Ada yang ditutup dari pasangan hidup, ada pula yang suami dan isteri harus menutup bersama dari orang lain.




Di antara hal yang semestinya ditutup atau dirahasiakan dari pasangan dalam kehidupan rumah tangga adalah:

Pertama, tentang keburukan dan aib masa lalu

Perilaku negatif yang menjadi aib seseorang di masa lalunya, tidak layak diungkap –apalagi dengan bangga—dalam kehidupan rumah tangga. Hendaknya perbuatan buruk segera ditutup dengan istighfar dan taubat, agar diri menjadi bersih dan terlepas dari beban-beban keburukan masa lalu.

Apabila seorang suami atau isteri pernah memiliki masa lalu yang tidak baik, hendaknya tidak lagi dikenang apalagi dibanggakan. Misalnya tentang pacar atau kekasihnya terdahulu, atau tentang perilaku tertentu yang menyimpang dari aturan agama dan kesopanan, tidak pantas diceritakan atau dikenang. Hendaknya segera dikubur dengan senantiasa memperbarui istighfar dan taubat.

Ada pengantin yang gagal menikmati malam pertama mereka, dan akhirnya menyebabkan pertengkaran yang tak bisa segera mereka selesaikan, karena pada malam pertama sang suami menceritakan semua keburukan masa lalunya. Suami bercerita dengan jujur, berapa jumlah perempuan yang pernah menjadi pacarnya dan apa saja yang sudah dilakukan terhadap para pacar tersebut.

Pengakuan dan keterbukaan tersebut justru menyakitkan hati sang isteri, yang tidak siap dengan kondisi masa lalu suaminya. Akhirnya malam pertama mereka lalui penuh ketegangan dan pertengkaran, bukan kemesraan dan kehangatan pengantin baru.

Kedua, tentang perasaan khusus kepada orang lain

Kadang ada perasaan khusus yang harus disembunyikan dari pasangan. Misalnya perasaan kagum kepada wanita lain, atau perasaan kagum kepada pria lain. Perasaan iri atas kecantikan isteri orang lain, atau iri atas kejantanan suami orang lain. Kita harus menyembunyikan perasaan seperti itu dari pasangan. 

Pada prinsipnya, tidak ada seorangpun yang senang dibandingkan dengan orang lain. Isteri anda tidak akan suka dibandingkan dengan perempuan lain, suami anda tidak senang dibandingkan dengan lelaki lain. Membandingkan dengan orang lain bisa menyakitkan hati, dan bisa membuat suasana yang berbeda dari apa yang diharapkan.

Tujuan membandingkan adalah agar bisa memotivasi pasangan untuk lebih baik dan lebih sesuai harapan, namun seringkali yang didapatkan justru sebaliknya. Misalnya seorang suami menyampaikan kepada isteri, “Suzan isteri David itu cantik dan seksi sekali. Aku ingin engkau bisa menjadi seperti dia. Sudah baik, cantik, seksi lagi. Sempurnalah perempuan seperti Suzan. Betapa bahagia David punya isteri sehebat Suzan”.

Ungkapan ini dimaksudkan untuk memotivasi isteri agar bisa lebih baik dari kondisi yang sekarang, namun yang ditangkap sering kali justru sangat berbeda. Sang isteri merasa tersinggung dan tidak terima dirinya dibandingkan dengan perempuan lain, dan tidak terima sang suami justru memuji-muji perempuan lain. 

Oleh karena itu, perasaan kagum terhadap perempuan lain tidak sepantasnya dibuka kepada isteri. Perasaan kagum terhadap lelaki lain tidak sepantasnya dibuka kepada suami. Seharusnyalah perasaan itu segera dihapus dan dibuang, jangan disimpan.

Ketiga, tentang perasaan belum bisa mencintai pasangan

Termasuk yang harus ditutup adalah perasan belum bisa menerima suami dengan sepenuh hati, atau belum bisa mencintai isteri dengan sepenuh hati. Kehidupan rumah tangga adalah pembelajaran, setiap saat setiap waktu, suami dan isteri harus terus menerus belajar untuk saling menerima, saling mencintai, saling menyayangi, saling memberi antara satu dengan yang lain.

Ada seorang suami belum bisa mencintai isteri yang sudah dinikahinya selama lima tahun. “Sampai usia pernikahan saya yang kelima ini belum ada satupun alasan bagi saya untuk mencintai isteri saya”, demikian ungkapan sang suami kepada konselor. Bahkan ada seorang suami yang menyatakan, “Pada ulang tahun pernikahan kami yang ke sepuluh ini, saya baru bisa benar-benar mencintai isteri saya”.

Jika perasaan seperti ini diungkapkan kepada pasangan, akan menyebabkan sakit hati dan perasaan merasa dibohongi. Semestinya suami dan isteri terus berusaha dan belajar untuk bisa menerima dan mencintai pasangan dengan sepenuh hati. 

Pembelajaran ini kadang memerlukan waktu yang lama, kendati mereka menikah atas dasar kesadaran saling suka satu dengan yang lainnya. Selayaknya perasaan tersebut disembunyikan dari pasangan.

Selamat pagi, selamat berpuasa Ramadhan, selamat beraktivitas. Semoga hari kita menyenangkan dan penuh keberkahan. Amin.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Malam Pertama Pengantin | Goyang Karawang

Cerita Malam Pertama Pengantin | Goyang Karawang Ini ada beberapa cerita malam pertama pengantin baru , cerita dewasa ‘seks’ pernikahan sepasang pengantin baru, dimana sang mempelai wanita atau sang isteri begitu polosnya. Sehingga ketika malam pertama berlangsung sang suami harus membimbing dulu agar sang isteri paham. Namun setelah sang isteri paham, sang suami malah yang jadi kewalahan menghadapi isterinya di malam pertama tersebut. Cerita malam pertama pengantin ini seru dan menarik untuk dibaca. Mungkin ini bisa bermanfaat khususunya bagi para calon pengantin. Sebuah trik atau tips yang bisa diterapkan jika menghadapi situasi dan kondisi yang sama nantinya. Bagaimana cerita malam pertama pengantin baru ini, silahkan simak kisah selengkapnya berikut ini! Sepasang pengantin baru sedang bersiap menikmati malam pertama mereka. Pengantin perempuan berkata, “Mas, aku masih perawan dan tidak tahu apa-apa tentang seks. Maukah Mas menerangkannya lebih dulu sebelum kita melakukannya?”

DOWNLOAD KUMPULAN MP3 GENDING JAWA DAN LAGU JAWA

 Download Kumpulan MP3 Gending Jawa dan Lagu Jawa DOWNLOAD KUMPULAN MP3 GENDING JAWA DAN LAGU JAWA MP3 GENDHING JAWA http://piwulangjawi.blogspot.com/p/mp3-gending-jawi.html GENDHING-GENDHING JAWA DALAM FORMAT MP3  DIPERSILAHKAN KEPADA STRISNO BUDAYA JAWA UNTUK MENGUNDUH ANEKA GENDHING JAWA KLASIK I : 001.  BENDRONGAN – PUCUNG RUBUH – GANDRUNG MANIS – DANDANGGULA BANJET – ASMARADANA JAKALOLA.mp3 002.  BW. GAMBUH LGM. LELO LEDHUNG – LDR. SARAYUDA – LAGU ONDHE-ONDHE Pl. Br.mp3 003.  BW. LEBDAJIWA – KUTUT MANGGUNG Pl. Br.mp3 004.  BW. MUSTIKENGRAT – GENDHING CANDRA -LDR. SRI HASCARYA – LDR. WESMASTER Sl.9.mp3 005.  BW. SEKAR AGENG SUDIRAWARNA – UDAN BASUKI – LIPUSARI – GAMBUH Sl. Mny.mp3 006.  BW. SUDIRAWARNA – GENDHING WIDASARI – LDR. LIPUR SARI Sl. Mny.mp3 007.  GENDHING BANDILORI – LDR. ELING-ELING – KTW. PRANA ASMARA – SLEPEG MAWA PALARAN Pl. Br.mp3 008.  GENDHING BONANG SLEBRAK PL.5.mp3 009.  GENDHING BUDHENG-BUDHENG – LDR. SARAYUDA Pl.6.mp3 010.  GENDHING